Adik Meninggal, Yaya dan Kolo Toure Tetap di Brasil
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM - TOURE bersaudara, Yaya dan Kolo merasa sangat berduka atas meninggalnya adik mereka, Ibrahim, Jumat(20/6) WIB. Meski mereka terus dibayangi perasaan berkabung, keduanya tak langsung pulang bertemu dengan keluarganya. Mereka masih bertahan di Brasil hingga perjuangan Pantai Gading tuntas.
Seperti disampaikan oleh Agen Yaya Toure, bahwa pesepakbola terbaik Afrika tahun ini dan saudaranya, Kolo Toure akan tetap berjuang di Piala Dunia meski ada kematian saudara muda mereka.
Asosiasi Sepakbola Pantai Gading mengumumkan bahwa adik mereka, Ibrahim Toure meninggal pada usia 28. Sama seperti Yaya dan Kolo, Ibrahim juga bermain sepak bola. Dia bermain sebagai striker untuk klub Lebanon Al-Safa sampai awal tahun ini. Ibrahim meninggal di Manchester kemarin.
Agen yang bernama Dimitri Seluk mengatakan kepada BBC Sport, "Tentunya mereka ingin langsung terbang ke Manchester tapi saya pikir mereka akan tetap bermain memperkuat Pantai Gading melawan Yunani pada Selasa mendatang. Ibrahim adalah pendukung berat dari tim Pantai Gading dan mereka (Kolo dan Yaya) ingin bermain bersama untuk didedikasikan buat adiknya dan juga buat negaranya.
"Ini adalah situasi yang sangat sulit. Mereka harus membuat keputusan. Tentu saja mereka sangat sedih, tetapi juga tim nasional memerlukan mereka di Piala Dunia dan mereka tahu bahwa tanpa mereka akan membuat perbedaan besar," katanya.
"Jika mereka meninggalkan Brasil sekarang, maka akan sangat buruk bagi Pantai Gading karena pertandingan berikutnya bisa membuat Pantai Gading tersingkir."
Dilaporkan bahwa kematian Ibrahim Toure itu terjadi setelah adik Yaya dan Kolo itu sempat mengalami kanker.
Federasi Sepak Bola Pantai Gading (FIF) mengonfirmasikan bahwa Ibrahim Toure meninggal dunia di Manchester, Kamis (19/6) waktu setempat. Dilansir Manchester Evening News, Ibrahim telah berjuang lama untuk melawan penyakit kanker yang dideritanya. Dia sempat menjalani kemoterapi di Inggris.
"Kolo dan Yaya baru mendengar kematian saudara mereka, Toure Oyala Ibrahim. Perwakilan tim nasional Pantai Gading menunjukkan dukungan kepada pemain. FIF dan Komite Eksekutif FIF mengumumkan kepada keluarga dari pesepak bola Pantai Gading meninggalnya, Ibrahim, yang terjadi pada 19 Juni di Manchester," jelas FIF dalam pernyataan resminya.
June 22, 2014 at 12:46PM