TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun ini akan berada pada kisaran 5,1 sampai dengan 5,5 persen.

Agus Martowardojo, Gubernur BI, mengatakan bahwa faktor pendorongnya berasal dari kenaikan pertumbuhan investasi dan kenaikan atas Konsumsi Rumah Tangga (RT).

"Meskipun konsumsi RT alami pelambatan tetapi akan berkontribusi signifikant, pemicunya lainnya adalah pertumbuhan investasi di Indonesia," ujar Agus di kantor Bank Indonesia (BI), jakarta, Jumat (12/09/2014).

Agus mengatakan tidak ada perubahan berarti dari porfolio konsumsi RT terhadap keseluruhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal III tahun ini.

Dia mengatakan bahwa konsumsi tetap memegang peranan penting meskipun perekonomian melambat akibat berbagai kebijakan yang dikeluarkan BI.

"Konsumsi tetap menjadi triger dari roda peekonomian, namun ekspor alami tekanan pada tahun ini," katanya.