TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diprediksi tidak akan mencalonkan Puan Maharani sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014.

Megawati harus ekstra hati-hati menentukan pendamping Jokowi agar tidak dituding memiliki agenda tetap mempertahankan trah Soekarno.

"Kalau Puan yang muncul Mega akan dituding punya agenda tersendiri tetap untuk melanggengkan trah Soekarno. Itu akan mengurangi nilai positif beberapa hari ini yang muncul Megawati legowo menetapkan Jokowi sebagai calon presiden," ujar pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi, di Jakarta, Rabu (19/3/2014).

Lagi pula, kata dia, secara elektoral PDI Perjuangan harus menguji secara sistematik sampai ke tingkat bawah untuk mencari figur positif untuk mengatrol elektabilitas Jokowi.

"Jangan sampai cawapres yang diusung justru menjadi sinergi negatif. Terutama di tingkat bawah. karena Jokowi ni belum aman di tingkat elektoral. Karena bagaimanapun Prabowo (Ketua Dewan Pembina Partai Geribdra) bukan lawan tanding yang ringan," kata dia.