Lembut dan Empuknya Steik Daging Kelinci

Lembut dan Empuknya Steik Daging Kelinci
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Beberapa anak memberi makan kelinci di booth Dancow, dalam acara peluncuran Dancow 1+, 3+, dan 5+ dengan Nutrisi Excel, di Karawaci, Tangerang, Banten, Sabtu (29/9/2012). Dalam acara peluncuran tersebut Dancow menyediakan 5 booth arena bermain anak. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - BAGI yang hobi wisata dan pernah jalan-jalan ke daerah Lembang tentu tak asing lagi dengan deretan rumah makan yang menyediakan makanan olahan dari kelinci. Pencinta kuliner di berbagai daerah juga tentu sudah merasakan gimana gurih lezatnya daging kelinci

Saat ini daging kelinci diolah menjadi berbagai macam makanan. Daging kelinci berwarna putih sama seperti daging ayam, namun yang membedakan, daging kelinci memiliki serat yang halus serta tekstur yang empuk.

Selain terkenal akan kelezatan dan empuknya, daging kelinci juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan di antaranya daging kelinci dipercaya dapat menyembuhkan asma, menyembuhkan radang tenggorokan serta dapat dijadikan anti body (daya tahan tubuh).

Saat ini menu olahan daging kelinci ternyata tidak hanya berpusat di Lembang. Satu tempat di kawasan Tubagus Ismail juga menyediakan olahan dari daging kelinci. Tempat yang menyediakan steik daging kelinci ini bernama Saji Kelinci.

Menurut pemilik tempat makan Saji Kelinci, Wiwik (46), penyajian daging kelinci yang dijadikan steik menggunakan daging kelinci yang siap potong dengan memilih bagian daging yang lebih besar. Proses penyajian steik kelinci pun dengan proses dibakar dan dipanggang hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan. Selain itu, sebelum dipanggang daging kelinci dibumbui telebih dahulu oleh bawang sehingga membuat aroma olahan daging kelinci terasa wangi.

"Daging tidak direbus dulu supaya aroma dan serat kelincinya tidak hilang prosesnya dipanggang sampai matang kurang dari 30 menit," katanya, Jumat (28/2/2014).

Steik kelinci yang lembut, dengan tekstur daging yang tidak keras terasa sangat nikmat, terlebih dicampur dengan lumuran saus lada hitam membuat steik kelinci ini memiliki cita rasa yang tinggi. Selain itu, daging kelinci yang disajikan di atas hot plate membuat daging kelinci ini tetap dalam keadaan panas. Adanya tambahan bahan makanan lain seperti kacang panjang, wortel dan kentang membuat tampilan menu steik ini terlihat cantik.

"Warna dari dagingnya sendiri hampir sama dengan daging ayam warna putih, cuma yang beda dagingnya lebih empuk, ciri khasnya dari serat dan lembut tekstur dagingnya,"ujarnya.

Di tempat ini menu steik kelinci yang empuk dan kaya akan rasa ditawarkan dengan harga Rp. 27.000 per porsinya.

"Rasa daging kelinci enak banget, terasa empuknya kerasa lebih enak terlebih kuah bumbunya pas di lidah," ujar Jon penikmat steik kelinci di tempat makan Saji Kelinci.

Daging kelinci selain disajikan dalam berbagai jenis makanan baru, ternyata daging kelinci juga sudah sejak dahulu dijadikan menu sate kelinci. Rasa empuk daging kelinci yang tidak kalah dengan daging lainnya membuat sate kelinci ini banyak disukai.

Untuk dapat menikmati sate kelinci ini dapat ditemukan disekitar jalan Lembang. Dalam perjalanan menuju kawasan kebun teh banyak dijajakan warung-warung makan yang menawarkan menu sate kelinci. Seperti di Warung Sari Rasa yang menawarkan menu sate kelinci yang berada di kawasan Lembang.

Menurut Triyono, koki di Warung Sari Rasa mengatakan proses pembuatan sate kelinci melalui pengeringan daging yang telah dipotong tanpa melalui proses perebusan terlebih dahulu.
"Daging yang sudah dipotong langsung dikeringkan lalu diberi bumbu seperti sate biasanya lalu dibakar sampai matang," ujarnya.

Dagingnya yang empuk menjadikan sate kelinci memiliki cita rasa yang tinggi. Selain itu, seperti menu sate pada umumnya, sate kelinci pun tak lengkap rasanya bila tidak ditambahkan dengan bumbu kacang. Serta tidak lengkap juga rasanya menikmati sate tanpa adanya sambal, untuk menu sate kelinci sendiri tambahan sambal kecap menjadi paduan yang cocok untuk menikmati menu sate kelinci, terlebih sate kelinci ini cocok dinikmati dalam cuaca dingin.

Ditempat ini, menu sate kelinci ditawarkan dengan harga Rp. 25.000 per porsinya, namun bila ingin menambah nasi cukup dengan membayar Rp. 3000 untuk satu porsi nasi putih. (*)



March 02, 2014 at 08:52AM

Leave a Reply