Tarik Menarik Jokowi Jadi Calon Presiden Kuat di Internal PDIP

Tarik Menarik Jokowi Jadi Calon Presiden Kuat di Internal PDIP
TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO/XIS
JOKOWI GOWES - Gubernur DKI Joko Widodo yang biasa disapa Jokowi, Gowes beserta rombongan dari rumah dinas mengunjungi kantor Redaksi Kompas.com yang berkantor di Palmerah Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2014). Rute yang mereka lalui dari runmah dinas Menteng, Jalan HR Rasuna Said, Jalan Gatot Subroto, Taman Ria Senayan, Pasar Palmerah menuju Kompas.com. kurang lebih 16 Km. Rombongan Jokowi melewati Pasar Palmerah terlihat sudah steril dari Pedagang Kali Lima (PKL). Rombongan Jokowi disambut oleh Pemimpin Redaksi Kompas.com Taufik Hidayat Mihardja. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Hanta Yudha tidak melihat tidak adanya aktivitas politik dalam agenda blusukan Gubernur DKI Joko Widodo bersama wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Apalagi terkait kabar PDIP telah menyiapkan Jokowi sebagai calon presiden.

"Setahu saya, bersasarkan dari luar dan dari dalam, analisis informasi yang saya dapat, PDIP menurut saya belum ada keputusan Mega atau Jokowi," kata Hanta, Minggu (2/3/2014).

Hanta juga mengatakan Jokowi tidak mengetahui keputusan PDIP. "Kalau orang menganggap sudah pasti itu ya belum," katanya.

Hanta pun memberikan analisa, bila Jokowi dicalonkan PDIP sebagai presiden, ia yakin Megawati akan mengumunkannya sebelum Pemilu Legislatif 2014. "Karena untung, ngapain nunggu lama-lama," katanya.

Tetapi bila 9 April 2014 belum diumumkan calon presiden dari PDIP maka, kata Hanta, tujuannya terdapat dua poin.

"Mega yang akan maju, atau Jokowi yang akan dimajukan, atau Mega dipasangkan Jokowi. Jokowi mau engga dijadikan cawapres. Atau Jokowi dengan siapa, atau Jokowi dengan trah Bung Karno, atau Mega dengan siapa. Jadi tarik menarik masih sangat kuat," ungkapnya.



March 02, 2014 at 09:19AM

Leave a Reply