Laporan Wartawan Pos Kupang, Fredy Bau

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Jika selama ini masyarakat Indonesia, termasuk di NTT, menonton sinema elektronik (sinetron) di salah satu stasiun televisi nasional berjudul Tukang Bubur Naik Haji, maka kali ini benar-benar terjadi di dunia nyata.

Di Provinsi NTT, tepatnya Kota Kupang, ada salah satu tukang bubur kacang ijo Mohamad Nazir, yang beruntung karena berkesempatan melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci. Umrah gratis didapatkan sang guru ngaji ini dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) NTT sebagai satu-satunya peserta dari NTT.

Ketua DPD Hanura NTT, Jimi WB Sianto, dalam acara syukuran pelepasan umrah Mohamad Nazir tukang bubur kacang ijo di kediamannya, Selasa (19/3/2014) malam, mengatakan, Nazir terpilih dari NTT masuk dalam program nasional Hanura yang juga program Wiranto-Hary Tanoesoedibjo (WIN-HT) yakni umrah gratis.

"Ini program Win-HT yakni mewujudkan mimpi Indonesia. Calon umrah terpilih harus memenuhi syarat jangan orang dekat Ketua DPD Hanura. Pak Nazir benar-benar memenuhi kriteria berdasarkan data yang dimasukkan. Saya tidak pernah kenal Pak Nazir tapi pernah makan bubur kacang ijo di Jalan El Tari milik beliau," jelasnya.

Sianto menjelaskan, Nazir yang sudah terpilih untuk umrah gratis ini akan berangkat ke Jakarta dari Kupang pada Kamis (20/3/2014) dengan pesawat Batik Air untuk selanjutnya bergabung dengan calon umrah lainnya dari seluruh Indonesia dan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah umrahnya di Mekkah tanggal 21 Maret. Nazir akan berada di Tanah Suci selama kurang lebih dua minggu.

"Semoga ke depan ada Mohamad Nazir lain yang bisa menyusul," kata Sianto.

Mohamad Nazir pada kesempatan itu tampak lebih banyak tersenyum. Dia mengaku sangat senang karena tak menyangka bisa umrah secara gratis.

"Saya senang, sangat suka cita. Syukur kepada Tuhan. Niat saya sejak dulu dan pernah mimpi bisa umrah tapi sebagai tukang bubur tidak mungkin," katanya sambil tersipu.

Nazir yang menggeluti usaha jualan bubur di Jalan El Tari Kupang sejak tahun 2002 ini mengaku sempat tidak bisa tidur ketika disampaikan oleh Ketua Hanura NTT, Jimi Sianto, pada tanggal 22 Februari 2014 lalu bahwa dirinya akan berangkat ke tanah suci secara gratis untuk umrah.

"Sejak datang ke Kupang tahun 2002 saya jualan bubur kacang ijo. Saya asli dari Dusun Semampir, Desa Sidumulyo, Lamongan-Jawa Timur. Terima kasih kepada Hanura dan Pak Jimi Sianto," ujar Nazir.