Curi Motor Demi Anak Sakit, Limpo Gegar Otak Dikeroyok Massa

Curi Motor Demi Anak Sakit, Limpo Gegar Otak Dikeroyok Massa
surya/sudarmawan
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Timur Nurmin Waode

TRIBUNNEWS.COM, GOWA -- Malang nasib Daeng Limpo. warga Baddoka (perbatasan Gowa-Maros) ini harus merasakan sakit akibat dikeroyok massa karena kedapatan mencuri sepeda motor, Senin (14/4/2014) malam.

Korbannya pun merupakan adik dari Kepala Dinas Pertambangan Gowa. Menurut Kapolres Gowa, AKBP Lafri Prasetyono yang dikonfirmasi, Selasa (15/4/2014) menjelaskan, pelaku awalnya mencuri motor di depan makam pahlawan Tinggimoncong saat korban sedang melaksanakan Salat isya.

"Kalau korbannya saya belum tahu namanya. Karena pelaku juga masih belum bisa bicara benar, akibat gegar otak," ujar AKBP Lafri.

Saat mengetahui kendaraannya dicuri, korban kemudian mengontak rekan keluarga yang berada di sekitar wilayah Kecamatan Parangloe. Kelurga korban dan warga pun mencari pelaku.

"Didapat di sekitar Desa Lanna, Kecamatan Parangloe. Disitu pelaku langsung dipukul oleh warga. Kemudian polisi bawa ke Polsek Parangloe," lanjut Lafri.

Karena gegar otak, pelaku dilimpahkan ke Polres Gowa. Dan sempat menjalani pemeriksaan di RS Bhayangkara.

Berdasarkan laporan polisi, pelaku mengaku mencuri karena ingin menjenguk anaknya yang sakit, namun tidak memiliki uang untuk pulang.



April 15, 2014 at 07:14PM

Leave a Reply