Golkar DKI Yakin Dukungan Untuk ARB Sebagai Capres Tetap Solid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Walau dianggap kurang populer dan mendapat pertentangan dari beberapa pihak internal Partai Golkar, calon presiden yang diusung Partai Golkar yakni Ketua Umumnya Aburizal Bakrie, dianggap masih mendapat dukungan solid dari kader Golkar di daerah dan di tingkat pusat.
Hal itu dikakatan Ketua (Plt) DPD I Partai Golkar DKI Jakarta, Zainuddin, kepada wartawan, di Kantor Golkar DKI, Cikini, Jakarta, Minggu (20/4/2014).
"Golkar DKI Jakarta tetap istiqomah mendukung ARB sebagai calon presiden sesuai dengan keputusan Rapimnas tahun 2012," katanya.
Zainuddin meminta kekuatan partai mulai memfokuskan diri untuk menghadapi Pilpres, pada Juli 2014. "Seyogianya, tidak ada lagi silang atau perbedaan pendapat. Oleh karena itu, rapimnas yang akan digelar tahun ini bahasannya adalah bagaimana mengatur strategi untuk memenangkan ARB sebagai presiden," kata pria yang disapa Haji Oding dan juga menjabat Ketua Umum Bamus Betawi itu.
Menurut Zainuddin perbedaan pendapat boleh saja terjadi, namun sebagai kader Golkar harusnya tetap mengikuti aturan garis partai.
"Perbedaan bolah tapi harus tetap dalam koridor guna menjaga soliditas dan kekompakan partai," katanya yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD DKI sekaligus Sekretaris DPD I Partai Golkar DKI.
Karenanya menurut Zainuddin, demi soliditas, persatuan dan kesatuan partai, ia akan menggalang kekuatan kader Golkar untuk tetap mendukung ARB.
"Kalah menang merupakan hal biasa dalam demokrasi. Sebagai partai besar dan sarat pengalaman, sudah sepantasnya Golkar tampil menawarkan capres dari partai sendiri," katanya.
Jika menang, katanya, Golkar bertekad akan membawa Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera berdasarkan visi Partai Golkar, yaitu menuju negara sejahtera 2045.
Mengenai siapa cawapres pendamping ARB yang tepat, Zainuddin menyerahkan sepenuhnya kepada ARB.
Namun ia tetap memberi masukan diantaranya dua nama jenderal yang pantas dan layak mendampingi ARB. "Sekedar masukan, tokoh seperti Jenderal (Purn) Pramono Edy dan Panglima TNI Jenderal Muldoko, sangat tepat mendampingi ARB. Tinggal bagaimana beliau menentukannya saja," ujar Zainuddin. (Budi Malau)
April 20, 2014 at 11:24PM