TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri Yayok Witarto menyatakan, hasil pemeriksaan medis terhadap belasan pekerja kebersihan di Jakarta International School (JIS) terkait kasus pelecehan seksual, akan keluar beberapa hari lagi.

Menurutnya, hasil cek medis ini diharapkan bisa mengungkap identitas pekerja outsourcing JIS yang menularkan virus herpes pada AK (6). "Hasilnya akan keluar beberapa hari ke depan," kata Yayok kepada wartawan di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (21/4/2014).

Lebih lanjut, Yayok menyebutkan pihaknya belum bisa menyimpulkan kapan hasil tes tersebut akan keluar. "Yang jelas beberapa hari ke depan, nanti kalau saya jawab kapan, salah lagi," katanya.

Yayok mengatakan, pemeriksaan ini untuk mencari pelaku yang menularkan virus herpes seperti yang diderita korban. Hal itu lantaran dalam tubuh dua pekerja yang ditetapkan sebagai tersangka tak ditemukan virus herpes.

Pihak kepolisian menduga terdapat pelaku lainnya yang menularkan virus tersebut. "Pemeriksaan laboratorium dan darah pasti intinya untuk ke sana. Tentu penyakit yang terkait dengan hal tersebut," katanya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan 28 orang petugas kebersihan diperiksa darah di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Pemeriksaan itu terkait kasus pelecehan seksual yang dialami siswa TK JIS berinisial MAK (6) oleh dua orang petugas kebersihan bernama Agun Iskandar dan Virgiawan Amin yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.