TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Nasdem yakin  memperoleh satu jatah kursi anggota DPR RI dari dapil DKI Jakarta III di pemilu 2014.

Dapil Jakarta III, menjadi salah satu Dapil neraka yang menentukan nasib pesohor politik.

Di Dapil ini, bertarung Ketua DPR Marzuki Alie, yang karena melorotnya suara Partai Demokrat ke angka 10 persen, menyebabkan kursi Marzuki terancam.  Termasuk beberapa nama pesohor lain.

Dapil Jakarta III menyediakan 8 kursi ke Senayan. Selain Marzuki Alie, di dapil ini juga bertarung beberapa incumbent, seperti Vera Febyanthy, Effendi Simbolon, Achmad Riyaldi. Kemudian, Adang Daradjatun, Tantowi Yahya, Ade Supriatna, Wirianingsih, dan Achmad Dimyati Natakusumah.

Selain pesohor incumbent dari DPR, di dapil ini juga bertarung sejumlah pesohor seperti Farhat Abbas, Jeremy Thomas, dan Nasrullah.

Ketatnya pertarungan di Dapil Jakarta III menyebabkan munculnya sejumlah isu tentang pro-kontra peluang caleg yang diperkirakan akan lolos ke Senayan.

Menurut Ketua Tim Pemenangan Partai Nasdem wilayah DKI Jakarta, Mahdi, pihaknya yakin mendapat kursi.

Dasarnya adalah data 80 persen perhitungan realcount, perolehan suara Nasdem bisa melewati angka Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) sebesar 12,5 persen.

"Dari data realcount sementara 80 persen yang sudah masuk ke pusat data, Nasdem memperoleh suara 17,5 persen," kata Mahdi, Minggu (20/4).

"Suara terbesar diperoleh caleg Nasdem, Ahmad Sahroni. Dengan data ini, kami yakin Ahmad Sahroni akan melaju ke Senayan."

Survei oleh Lembaga Charta Politika, pada awal Maret lalu, memprediksi perolehan suara parpol di dapil itu.

PDIP akan memperoleh 2 kursi, PKS (1 kursi), Gerindra (1 kursi), Golkar (1 kursi), Nasdem (1 kursi), Demokrat (1 kursi), serta PPP (1 kursi).