PDIP: Pertemuan Jokowi dan Duta Besar AS Tidak Bahas Cawapres
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo menemui Duta Besar Amerika Serikat yang baru untuk Indonesia, Robert O Blake. Pertemuan dilakukan di kediaman pengusaha Jacob Soetoyo di Jalan Sircon, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Senin (14/4/2014) malam.
Wasekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan pertemuan tersebut difokuskan untuk memperluas wawasan internasional Jokowi. Hal itu terkait pula dengan pertemuan Megawati dan Jokowi dengan Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
"Pertemuan dilanjutkan dengan makan malam dengan para duta besar negara Amerika Serikat, Norwegia, dan beberapa negara Eropa Barat lainnya," kata Hasto dalam keterangannya.
Hasto mengatakan, pertemuan tersebut sangat penting, mengingat salah satu agenda PDIP bila dipercaya rakyat dengan memenangkan pilpres adalah mengelorakan kembali kepemimpinan Indonesia sesuai dengan prinsip kemanusiaan atau internasionalisme.
"Kepemimpinan Indonesia sebagaimana terjadi pada 1955 menjadi inspirasi bagi kebijakan politik luar negeri Pak Jokowi," tuturnya.
Ia mengatakan pertemuan tersebut dilaksanakan dalam suasana yang akrab. Selain membahas beberapa hal strategis, Megawati juga memberikan penjelasan tentang keanekaragaman kekayaan Indonesia, termasuk wisata kulinernya yang luar biasa.
"Pada kesempatan tersebut Pak Jokowi juga memberikan penjelasan terkait dengan hasil survey dimana lebih dari 70 persen masyarakat DKI melihat bahwa pencapresan Pak Jokowi sebagai bagian dari solusi DKI," imbuhnya.
Hasto juga menegaskan acara dengan duta besar tidak membahas calon wakil presiden pendamping Jokowi.
"Makan malam tersebut tidak membahas tentang cawapres. Pembahasan Cawapres merupakan mekanisme internal, dan hal tersebu dilakukan dengan pertimbangan seksama guna mencari pasangan terbaik bagi Indonesia Raya," imbuhnya.
April 14, 2014 at 11:15PM