PPP Sambut Baik Wacana Poros Tengah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) menyambut baik kedatangan 'si raja dangdut' Rhoma Irama sekaligus kandidat calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), untuk membicarakan koalisi partai Islam atau yang disebut dengan "Poros Tengah,"
Kepada wartawan usai menemui Rhoma di ruang kerjanya di gedung DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2014), mengatakan kemungkinan untuk menyatukan PPP, PKB, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB) yang berdasarkan hasil hitung cepat pada pemilu legislatif (Pileg) termasuk partai tengah, sangat terbuka lebar.
"Koalisi partai tengah itu sesuatu yang bisa terjadi, bisa saja poros tengah biasa, bisa saja poros tengah plus, seperti (pemerintahan) jilid satu (presiden) SBY (red. Susilo Bambang Yudoyono)," katanya.
Apakah dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) Juni mendatang akan dibentuk poros tengah atau pun poros tengah plus, SDA mengaku belum bisa menjawab, karena semuanya masih dibicarakan.
Dalam hitung cepat pileg 2014, PKB diketahui mendapat suara paling besar dibandingkan partai Islam lain, yakni sekitar 9 persen. Sementara PPP hanya mendapat sekitar 7 persen. Umumnya dalam sebuah koalisi partai yang perolehannya paling besar akan mendominasi, jika dibentuk poros tengah maka yang menjadi pemimpinnya adalah PKB.
SDA mengaku tidak mempermasalahkan siapa yang akan mendominasi dari kumpulan partai Islam itu, ia lebih memprioritaskan itikad baik partai-partai Islam untuk bertemu dan menyatukan gagasan. Ia juga mengatakan dalam poros tengah belum tentu yang diusung sebagai presiden adalah utusan dari partai yang mendominasi.
"Politik tidak selalu begitu, nanti kita akan bicarakan lagi," tandasnya
April 15, 2014 at 07:34PM