TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Berniat mencari kesenangan di malam Minggu, Derry Apriansyah malah menjadi korban kejahatan para begal. Akibatnya, sepeda motor miliknya Kawasaki Ninja R dengan nomor B 3701 BUY yang baru dibeli tujuh bulan lalu, raib.

Kepada Warta Kota, Derry bercerita bahwa pada malam Minggu ia bersama beberapa rekannya nongkrong di kawasan CNI, Kembangan, Jakarta Barat. Di sana, ia menghabiskan waktu sampai menjelang Minggu (14/4/2014) pagi.

Menjelang subuh, mereka memutuskan untuk berpindah lokasi nongkrong. "Kami mengarah ke Cideng, mau makan di KFC," kata Derry ditemui di Mapolsektro Palmerah, Minggu (14/4/2014) sore.

Tetapi nahas, begitu sampai di Fly Over Kotambambu Utara, Palmerah, dua sepeda motor memepet Kawasaki Ninja yang ditumpangi Derry dan seorang rekannya bernama Aziz Supriyatna (20). "Mereka langsung memepet dan berniat mengambil kunci motor. Tapi tidak bisa," kisah Derry.

Derry mencoba menggeber motornya. Tetapi, ia kalah tarikan dengan sepeda motor pelaku, Suzuki Satria F. Motor Derry ditabarak dari belakang hingga jatuh. Di sana, kata Derry, ada delapan pelaku yang berkumpul mengelilingi Derry dan Aziz.

"Dua dari mereka langsung mengeluarkan golok dan diarahkan ke saya. Tapi saya melawan dengan menangkisnya," kata Derry.

Sementara itu, menurut pengakuan Aziz, saat Derry dikeroyok ia juga melawan dua orang penjahat lainnya. Tapi ia tak berkutik setelah dua penjahat mengunci kedua tangannya. "Saya dipepet di jalanan. Mereka badannya besar-besar," kata Aziz.

Kata dia, para pelaku mengendarai tiga motor Satria F warna hitam, hitam orange, dan hijau putih, motor Vixion warna putih, dan motor Kawasaki Ninja 250 cc.

"Motor mereka gak ada yang pake plat, penampilan mereka juga keren-keren pakai jaket dan sarung tangan kayak anak motor dah," tuturnya.

Kondisi rame Derry menuturkan, saat kejadian sebenarnya kondisi jalanan cukup ramai. "Malah banyak yang berhenti, tapi hanya melihat. Tidak ada yang berani menolong kami," katanya.

Kini motor Kawasaki Ninja R yang baru dipakainya selama 7 bulan itui sudah raib, Derry mengambil motor tersebut baru DP seharga Rp 6 juta, dan harus membayarnya tiap bulan sebesar Rp 1,2 juta. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Mapolsek Palmerah. (Feryanto Hadi)