TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ida (42) salah satu pemilik warung remang-remang di belakang Stasiun Sudirman, Kecamatan Menteng Jakarta Pusat, menuturkan, aksi penikaman terhadap Dimas Seno Aji (18) yang dilakukan Mulhen terjadi karena Mulhen marah Dimas membawa Yetti, perempuan penghibur milik majikannya ke warung lain.

"Jadi Yetti ini kerja di warungnya Bang Udin, sama seperti Mulhen. Tapi Dimas selalu membawa Yetti minum di warung milik orang lain," katanya kepada Warta Kota, Jumat (18/4/2014).

Menurut Ida, sempat terjadi cek-ok ketika Mulhen yang berasal dari NTB itu memperingatkan Dimas. "Setelah itu bagaimana kejadiannya saya tidak tahu. Tiba-tiba saja ramai dan Dimas sudah tersungkur kena tikam," kata Ida.

Ida juga menuturkan, suasana di lokasi itu sedang ramai. Banyak orang yang sedang berkumpul di beberapa warung remang-remang yang ada di lokasi itu.

Ida mengungkapkan, kejadian seperti ini baru sekali terjadi. "Saya tiga tahun di sini biasanya aman-aman saja," kata perempuan bertato itu.

Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di RSCM akibat empat luka tusukan di pinggang sebelah kiri. Sementara, Mulhen sudah diamankan di Mapolsektro Menteng.