Prabowo-Hatta Menguat, SBY Faktor Penentu Kemenangan

Prabowo-Hatta Menguat, SBY Faktor Penentu Kemenangan
Tribun Bali/Andriansyah
Calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto memberi hormat pada ribuan simpatisannya saat berkampanye di Lapangan Lumintang, Denpasar, Kamis (28/6/2014). (TRIBUN BALI/ANDRIANSYAH) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekuatan Koalisi Merah Putih yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mulai meningkat. Hal itu tampak pada hasil survei yang digelar Indo Barometer.

Pemilih PKS yang sebelumnya hanya 52,8 persen ke Prabowo-Hatta kini menjadi 80,6 persen. Sedangkan Golkar yang tadinya 43,2 persen menjadi 55,9 persen dan PAN yang semula 55,6 persen menjadi 72 persen.

"Koalisi partai ke Prabowo-Hatta lebih banyak," kata Direktur Eksekutif M. Qodari dalam diskusi 'The Final Round: Siapakan Pemenang Pilpres 9 Juli 2014' di Hotel Harris, Jakarta, Minggu (29/6/2014).

Sedangkan pemilih koalisi prapol Jokowi-JK terbilang solid antara lain PDIP dan Nasdem. "Pemilih Hanura tidak solid, mereka lebih banyak mendukung Prabowo-Hatta," ujar Qodari.

Pendukung NasDem yang mendukung Jokowi sebanyak 69 persen, PKB 54,3 persen, PDIP 85,3 persen, Hanura 42,9 persen dan PKPI 50 persen.

Selain itu, Qodari mengatakan pemilih Demokrat lebih banyak memilih Prabowo-Hatta dengan angka 50 persen. "Meski Demokrat masih menyatakan netral di tingkat DPP tapi di tingkat fraksi DPR RI dan individu pengurus Demokrat mayoritas ke Prabowo," imbuhnya.

Qodari mengatakan salah satu faktor yang dianggap bisa menentukan pendulum kemenangan adalah dukungan SBY yang menjabat sebagai Presiden RI sekaligus Ketua Umum Demokrat.

"Menjadi penting untuk melihat sikap politik SBY menjelang hari pemilihan. Jika SBY menyatakan dukungan terbuka pada salah satu calon, buka mustahil akan mempengaruhi siapa yang menang di pilpres," kata Qodari.

Diketahui, waktu pengumpulan data pada tanggal 16-22 Juni 2014. Survei dilaksanakan di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebesar 1.200 orang dengan margin off error sebesar 3,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dipilih multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili populasi publik dewasa Indonesia. Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuisioner.



June 29, 2014 at 03:43PM

Leave a Reply