Bawa Ganja dan Senjata Tajam, Tukang Bangunan Malah Nyetop Polisi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - M Soleh (32), tidak bisa berkutik dan hanya tertunduk lesu setelah terbukti menyimpan dan memiliki senjata tajam (Sajam) serta satu paket kecil narkoba jenis ganja saat digeledah anggota polisi Polsekta Ilir Timur (IT) II Palembang yang tengah melakukan patroli unit kecil lengkap (UKL) di simpang empat Rajawali, Jumat (25/7) sekitar pukul 02.00.
Selain itu, Soleh yang tercatat sebagai warga Kertapati juga diduga akan melaksanakan tindak kejahatan karena saat itu dirinya juga membawa beberapa peralatan seperti linggis dan tang.
Menurut Soleh, dirinya bukan lah hendak berbuat jahat namun dirinya baru pulang usai bekerja bangunan sehingga membawa alat-alat tersebut.
"Saya bekerja malam dan saat itu baru selesai memasang keramik di rumah orang Cina, sehingga saya bawa pulang alat-alat itu, bukannya saya akan berbuat jahat," kelitnya saat diamankan di Polsekta IT II Palembang.
Namun saat disinggung terkait ganja yang ditemukan pada darinya, ia mengakui hal itu.
"Ganja itu saya dapat dari teman. Ganja itu sudah lama saya simpan di jaket dan saya jarang memakainya, biasanya saya pakai kalau sedang stres saja," terangnya.
Sementara itu, Kapolsekta IT II Palembang, Kompol Yoga Baskara Jaya melalui Wakapolsekta AKP Rachmat S Pakpahan menjelaskan, pelaku diamankan berawal ketika memanggil seorang anggotanya yang tengah menggelar patroli UKL.
"Anggota saya yang tengah berpatroli menggunakan motor dikiranya tukang ojek oleh pelaku itu. Setelah dipanggal dan berhenti menghampirinya, anggota saya langsung melakukan pemeriksaan dan benar saja saat diperiksa berhasil ditemukan ganja, sajam dan linggis dari pelaku," jelasnya.
Setelah ditemukan barang bukti, pelakupun langsung digiring ke Polsekta guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Dilihat dari barang bukti yang ada, pelaku diduga akan melakukan tindak kejahatan sehingga untuk mengantisipasinya pelaku langsung diamanakan. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku akan kita jerat pasal berlapis yakni pasal 114 tentang narkotika dan undang undang darurat," terangnya.
July 25, 2014 at 07:18PM