Strategi Mitsubishi Fuso Perkuat Pangsa Pasar di Tanah Air

Strategi Mitsubishi Fuso Perkuat Pangsa Pasar di Tanah Air
Rachmat Hidayat/Tribunnews.com
Mitsubishi truck Fuso jenis FJ 2523R 

Laporan Rachmat Hidayat dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kepala Pemasaran MFTBC PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Daigo Fukumoto, memastikan, pihaknya melakukan strategi jitu dalam memperkuat pangsa pasar truk medium di tanah air.

"Kami punya target kuasai sekitar 30 persen pasar truk medium di Indonesia. Kami (Mitsubishi red), juga telah menjadi pemimpin pasar di segmen kendaraan niaga ringan, sekitar 46,5 persen. Menguasai sekitar 23 persen pada segmen truk medium," ungkapnya.

Ia menjelaskan, untuk tahun lalu penjualan Mitsubishi tipe truck mampu mencapai 66.261 unit. Hino dan Isuzu menjadi kompetitor dalam rangka bersaing untuk produk ini.

Head of MFTBC Public Relation KTB Intan Vidiasari, menambahkan, sangat mungkin, jenis medium yang diimpor dari negara India secara utuh, (CBU) akan diproduksi di Indonesia.

Apalagi, tambahnya, kapasitas perakitan di tanah air cukuplah besar, mencapai 160 ribu unit per tahun.

"Kami sedang melakukan negosiasi dengan pemerintah terkait hal ini," ujarnya.

Bulan September, dipastikan Mitsubishi Fuso akan me-launching dua produk barunya.

Unit Head Marketing Unit MFTBC Marketing Division PT TKB distributor truk dan bus Fuso, Daigo Fukumoto menjelaskan kembali, dua produk yang dimaksud adalah Fuso FJ 2523R dan FI 1217.

"Kehadiran dua produk baru kami, tak lain adalah untuk memperkuat penjualan pada kelas truk medium, dengan mengeluarkan dua varian baru," katanya.

Tipe FJ 2523R dan FI 1217 dilengkapi dengan sistem injeksi unitized injection. Sistem ini diyakini dapat menghemat bahan bakar.

"Kami berhap pasar Fuso pada segmen medium bisa mencapai tigapuluh persen. Pada awal hingga pertengahan tahun ini, penjualan truk medium Fuso capai 2.600 unit atau 23 persen. Sementara tahun lalu, Mitsubishi Fuso mampu kuasai duapuluhempat persen atau 6.040 unit di segmen truk medium," ujarnya.

Senior Vice President Head of Operations Trucks & Buses, Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC), Yoshiro Motoyama menambahkan, 40 persen yang diproduksi Fuso di Jepang, diekspor ke Indonesia.

"Indonesia adalah basis produksi dan pasar yang sangat penting di luar Jepang," katanya.

Dijelaskan, pasca MFTBC diakuisisi oleh Daimler pada 2002, Fuso menjadi andalan Daimler dalam upaya menguasai pasar Asia, termasuk di tanah air.



August 30, 2014 at 11:58AM

Leave a Reply