Jokowi Minta Untuk Terus Diawasi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para relawan yang membantu di Kelompok Kerja (Pokja) Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
Hal itu diungkapkan Jokowi pada pembubaran Pokja yang digelar di Rumah Transisi, Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/9/2014).
Dalam sambutannya di acara pelepasan tersebut, Jokowi menyampaikan harapannya agar pasangan Jokowi-JK terus dikawal, bahkan setelah keduanya dilantik pada 20 Oktober mendatang.
"Tetap saya ingin tetap terlibat dengan jejaring kerja yang ada, untuk Indonesia yang lebih baik. Terima kasih atas kerja kerasnya, tolong kami tetap dikawal, diawasi, diingatkan, tetap diberikan masukan yang berguna," katanya.
Ia mengaku senang dengan usulan-usulan yang bisa langsung dikerjakan, dan terukur. Karena menurutnya semua program Jokowi-JK seharusnya seperti itu, untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam sejumlah aspek.
"Kalau tidak seperti itu, saya bisa makin kurus memikirkannya," ujarnya.
Pokja-pokja yang mengkaji program-program Jokowi-JK telah menuntaskan pekerjaannya, dan menyerahkan hasil kajian tersebut ke Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih itu. Setelah pembubaran Pokja hari ini, Tim Transisi hanya terdiri dari Kepala Staf Tim Transisi, Rini M.Soemarno, serta empat orang Deputi, Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan, Andi Widjajanto, Akbar Faizal dan Eko Sandjojo.
Rencananya, mereka bertugas untuk membantu Jokowi-JK untuk mempersiapkan pelantikan yang akan dilakukan pada 20 Oktober mendatang.
September 28, 2014 at 09:39PM