Kantor Dinas PU Digeledah, Ahok: Bagus, Semakin Digeledah Makin Bagus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengapresiasi penggeledahan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung di kantor Dinas Pekerjaan Umum. Penggeledahan yang hingga kini masih berlangsung tersebut terkait dugaan korupsi perbaikan dan pemeliharaan saringan sampah di Dinas PU tahun anggaran 2012 dan 2013.
“Bagus, bagus, jadi semakin geledah semakin bagus,” ujar Ahok di Balikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis(18/9/2014).
Ahok yakin dengan semakin gencarnya tindakan dari para aparat penegak hukum, maka akan semakin membuat para koruptor takut dan jera. Karena yang menjadi permasalahan sekarang ini adalah tidak adanya efek jera bagi para pelaku korupsi.
“Semakin menakutkan maling-maling. Biar orang takut, nakut nakutin tikus,” ujar Ahok.
Ahok tidak kaget dengan adanya penggeledahan di salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)tersebut. Meski tidak tahu secara rinci kasusnya, lanjut Ahok selama ini telah disinyalir terjadi praktik curang di Dinas PU tersebut.
“Enggak tahu Wallahualam, semua orang juga tahu disana banyak mark up,” ujar Ahok.
Selain penggeledehan tersebut, dalam kasus yang sama Kejagung telah menetapkan sejumlah tersangka, yakni mantan Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Ery Basworo, mantan Kepala Bidang Pemeliharaan Sumber Daya Air, Rifki Abdullah dan mantan Dirut PT Asiana Technologies Lestari, Noto Hartono. Penetapan tersebut dilakukan sejak 27 Agustus 2014.
September 18, 2014 at 04:48PM