Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
 
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Proteksi pada sekitar 75 dari 149 formasi untuk warga Kabupaten Nunukan dan warga di kecamatan penempatan formasi, berdampak pada lebih banyaknya pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lokal dibandingkan pelamar dari luar daerah.

Kepala Bidang Pengembangan dan Kedudukan Hukum Pegawai BKDD Kabupaten Nunukan, Hasruni mengatakan, dari 868 berkas fisik pelamar yang telah diterima, hanya sekitar 30 berkas yang berasal dari luar daerah. Berkas itu dikirimkan via Kantor Pos.

“Kalau rata-rata yang membawa berkas sendiri, yang 800-an ini, 95 persen itu warga kita,” ujarnya, Kamis (11/9/2014).

Hasruni menjelaskan, hingga Selasa malam pelamar yang melakukan registrasi online telah mencapai 2.076. Sementara berkas fisik yang diterima hingga Rabu kemarin mencapai 868 berkas.

Dari berkas fisik yang masuk, sebanyak 268 tenaga pendidikan dengan kualifikasi S1, 256 tenaga teknis kualifikasi S1, 67 tenaga teknis kualifikasi D1 dan D3 serta 39 tenaga teknis dengan kualifikasi SMK.

Sementara tenaga kesehatan dengan kualifikasi S1 dan D3 telah mencapai 238 berkas pelamar.
“Yang paling banyak perawat dan bidan,” ujarnya.

Hasruni mengatakan, waktu pendaftaran yang berakhir pada 13 September kemungkinan akan diperpanjang.

Hanya saja, untuk perpanjangan dimaksud pihaknya tetap memperhatikan progres pendaftaran.  Dari rekapitulasi pendaftar, akan dilihat apakah semua formasi telah terisi?

“Yang utama bagaimana putra putra daerah itu terakomodir dulu,” ujarnya.

Sebelumnya Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Nunukan telah meminta perpanjangan waktu pendaftaran hingga 17 September mendatang.

Permohonan perpanjangan ini juga mempertimbangkan waktu pendaftaran yang baru efektif pada 2 Seftember dari jadwal pembukaan pada 30 Agustus.

“Cuma jadwal di Panselnas belum berubah. Itu yang sering kami koordinasikan, karena  di sana itu tergantung daerah. Jadi nanti pada saat mendekati deadline, katakanlah tanggal 11 pendaftaran masih kurang, kita meminta susuai permintaan awal sampai 17,” ujarnya.

Jika nantinya registrasi online diperpanjang hingga 17 September, penerimaan berkas fisik akan dibuka hingga 20 September mendatang.

“Jadi Sabtu selesai, mungkin di minggu berikutnya kita sudah membuat rekapan,” ujarnya.