Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditemani sejumlah koleganya, politisi PPP M. Romahurmuziy melaporkan pendudukan kantor DPP PPP di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, ke Polda Metro Jaya, Rabu (17/9/2014).

Sebelumnya diberitakan kantor DPP PPP diduga diduduki massa pro Suryadharma Ali (SDA) yang dipecat oleh kubu Romahurmuziy dari jabatan ketua umum PPP.

Pantauan Tribunnews.com, Romahurmuziy datang pada pukul 16.20 WIB menggunakan kemeja putih, celana bahan dan sepatu warna coklat.

"Saya mau melaporkan adanya pendudukan kantor DPP PPP oleh sejumlah orang yang tidak dikenal," ucap Romahurmuziy di Mapolda Metro Jaya.

Pihaknya akan melaporkan Kubu SDA cs dengan Pasal 167 KUHP dan lain-lain, atas tindakannya menduduki properti milik umat tanpa izin.

Romahurmuziy juga menyesalkan cara premanisme yang digunakan pihak SDA dalam menyelesaikan persoalan.

"Dua hari lalu kantor DPP sudah diduduki orang tidak dikenal. Kemarin kami ada rapat disana tapi tidak boleh masuk, sekertariat juga tidak boleh masuk dan tidak bisa bekerja. Mereka mau buka pintu kalau ada perintah dari SDA," tutur Romahurmuziy.

Saat ditanya apakah pihaknya akan mencantumkan nama SDA sebagai terlapor, Romahurmuziy mengaku hal itu nanti dilihat setelah laporan.