TRIBUNNEWS.COM - Usia sudah tidak muda lagi, tapi Xavi Hernandez masih menjadi incaran klub-klub raksasa Eropa. Di akhir kontraknya yang hanya tersisa dua musim lagi, Xavi telah menolak banyak tawaran yang menggiurkan pada bursa transfer musim panas lalu. Tidak tanggung-tanggung, Xavi mendapat tawaran dari dua klub kaya Bayern Muenchen dan Manchester United.

Di awal musim Xavi sudah santer dikabarkan akan hengkang. Kontraknya dengan El Barca tidak diperpanjang. Tapi pemain berusia 34 tahun ini tak tertarik untuk meninggalkan El Barca dan kini menjadi kapten tim pengganti Carles Puyol.

Ternyata, pada musim panas lalu, Xavi gencar didekati MU. Meski usianya sudah tidak muda lagi, Pelatih Louis van Gaal membutuhkan kelihaian bintang gaek ini di lini tengah. Bukan hanya Van Gaal, Pelatih Bayern Muenchen Josep 'Pep' Guardiola juga sudah mencoba untuk membujuknya bermain untuk menjajal laga di Bundesliga.

Padahal dikabarkan juga, Muenchen bersedia memberi gaji dua kali lipat dari yang diterimanya di Barca. Tapi akhirnya Guardiola terpaksa mendatangka Xabi Alonso dari Real Madrid setelah Xavi menolak tawarannya itu.

Seperti dilansir Mundo Deportivo, Xavi dengan tegas menolak tawaran itu. Dia tidak akan bermain dengan klub-klub yang bisa menjadi lawan Barcelona, apalagi bermain di klub Spanyol.

Xavi sempat mengungkap rencananya pada rekan-rekan satu timnya di El Barca bahwa bila ia meninggalkan Nou Camp, ia memilih berlaga di Timur Tengah atau di Amerika Serikat yang tidak mungkin akan bersaing dengan El Barca di kompetisi bergengsi.

Di awal musim pemain yang telah mengkoleksi semua gelar bersama Barca dan juga Timnas Spanyol dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan Al-Arabi. Ia juga sempat dikabarkan akan bermain di MLS. Klub elite Amerika Serikat sudah mencoba untuk meyakinkannya untuk mau bergabung musim panas lalu.

"Saya bekerja keras untuk menjadi pemain penting di tim. Tapi pelatih yang akan buat keputusan. Saya siap untuk apa pun dan saya menerima situasi ini," ucap Xavi yang rela musim-musim terakhirnya bersama Barca lebih sering duduk di bangku cadangan. jac

Baca di Koran Super Ball, Kamis (11/9/2014)