Hasto: Tidak Perlu Ada Voting

Hasto: Tidak Perlu Ada Voting
/henry lopulalan
HADIRI PELANTIKAN - Prisiden terpilih Jokowi dan Wakilnya Jusuf Kalla bersama mantan presiden, wakil presiden dan pejabat negara menghadiri pelantikan MPR-DPR-DPD periode 2014-2019 di Gedung Nusantara, Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/10). Pelantikan serta pengucapan sumpah jabatan diikuti oleh 560 anggota DPR dan 132 anggota DPD masa bakti 2014-2019, dengan total anggaran sekitar Rp.16 miliar. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengatakan kubu Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) berharap dalam dalam rapat paripurna pemilihan pimpinan MPR, akan dikedepankan musyawarah ketimbang penghitungan suara.

Hasto mengatakan semangat MPR menurutnya adalah musyawarah mufakat, dan bukaan saling mengkandaskan. "Maka itu yang perlu dipentingkan bukan persoalan menang-kalah," katanya di Rumah Transisi Jokowi - JK, di Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2014),

Pada rapat paripurna ketua MPR, kubu Jokowi - JK tidak akan mengulang kekalahan dalam perebutan Ketua DPR pada Kamis lalu (2/10). Kubu Jokowi - JK yang suaranya lebih sedikit dari Koalisi Merah Putih (KMP) pada perebutan kursi pimpinan DPR sempat menolak voting, dan akhirnya memutuskan untuk walk out. Alhasil kursi pimpinan DPR disapu bersih oleh KMP.

Rencanannya dalam rapat paripurna perebutan kursi pimpinan MPR, kubu Jokowi - JK akan mendukung anggota DPD menjadi Ketua MPR, dan berharap empat kursi Wakil Ketua MPR dibagi dua antara kubu Jokowi - JK dan KMP.

Kursi kubu Jokowi - JK di DPR memiliki 207 kursi di DPR, sedangkan di DPD terdapat 132 kursi, maka jumlah suara totalnya mencapai 339. Jumlah itu masih kalah dengan gabungan Partai Demokrat dan KMP sebanyak 353 kursi. Menurut Hasto, kubu Jokowi - JK akan menghidari voting pada rapat paripurna nanti. "Maka tidak perlu ada voting," ujarnya.

Kubu Jokowi - JK menurut Hasto belum memutuskan siapa dua orang yang akan dicalonkan, dan menurutnya masih tersedia waktu untuk membahas hal itu. Saat ini kata Hasto yang terpenting adalah membangun kesepakatan. "Kita membicarakan disain dulu, dengan menempatkan (anggota) DPR menjadi ketua MPR, sesuai visi-misi Jokowi," tandasnya.



October 06, 2014 at 03:34AM

Leave a Reply