Situasi Panas di Ruang Sidang Jelang Penentuan Pimpinan DPR

Situasi Panas di Ruang Sidang Jelang Penentuan Pimpinan DPR
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
suasana rapat paripurna DPR RI yangn ricuh 

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Drama politik menjelang pemilihan pimpinan DPR RI berlangsung alot. PDI Perjuangan sebagai motor koalisi Indonesia Hebat minta sidang ditunda hingga esok hari.

Tiga partai yang tergabung dalam koalisi Indonesia Hebat, PDI Perjuangan, PKB, dan Partai Hanura belum mau menyampaikan pimpinan fraksinya.

Sementara NasDem sudah menyampaikan nama ketua, sekretaris, dan bendahara fraksinya di dalam paripurna.

Tidak sampai di sana, saat skor paripurna dibuka dan diputuskan sidang dilanjutkan meskipun sudah melebihi batas waktu yang ditentutakan dalam tata tertib protes pun terjadi.

Tujuh partai yang tergabung dalam koalisi Merah Putih bersikukuh sidang berlanjut. Intrupsi yang dilontarkan sejumlah anggota DPR pun tidak ditanggapi pimpinan sidang sementara Popong Atje Djundjunan.

Hal tersebut mengakibatkan reaksi dimana sejumlah anggota DPR dari sejumlah partai protes dengan berdiri di depan meja sidang.

Aksi tersebut makin menjadi dan anggota DPR RI yang didominasi dari koalisi Indonesia Hebat makin banyak berdiri di depan meja pimpinan sidang.

Namun, aksi tersebut tidak menyurutkan Popong untuk terus melanjutkan persidangan dengan agenda pengumuman pimpinan fraksi-fraksi.

Setelah PPP mengumumkan komposisi pimpinan fraksinya aksi anggota DPR RI yang didominasi PDI Perjuangan makin menjadi, bahkan semakin berani dengan menghampiri pimpinan sidang.

Kericuhan pun sempat terjadi karena aksi seorang anggota DPR RI yang naik dan menghampiri Popong sehingga Pamdal pun terpaksa harus mengamankan pimpinan sidang sementara.

Anggota DPR RI pun semakin berjibun di depan pimpinan sidang sehingga sidang tidak kondusif. "Sidang saya skors," ucap Popong.

Setelah beberapa menit, situasi mereda Popong kembali membuka sidang dengan agenda pembacaan pimpinan fraksi.

Partai NasDem yang diwakili Bachtiar Aly pun membacakan komposisi pimpinan Fraksi Partai NasDem.

Namun, Bachtiar Aly sebelumnya memperingatkan lima orang anggota DPR RI yang berdiri di depan meja pimpinan sidang supaya menjaga etika serta menghormati pimpinan dan persidangan.

Tidak hanya itu, Bachtiar Aly pun mengingatkan pimpinan sidang supaya memberikan ruang kepada anggota DPR RI yang akan memberikan pendapatnya.

Ia pun kemudian mencairkan suasana dengan meminta peserta sidang tepuk tangan. "Supaya kondusif mari tepuk tangan supaya bergemuruh," ungkapnya.

Sampai terakhir, tiga partai belum mau memberikan nama pimpinan fraksinya. Kemudian Popong pun kembali menskor persidangan untuk melakukan lobi antar pimpinan fraksi di DPR RI guna penentuan paket pimpinan DPR RI

"Karena ada tiga Parpol yang belum menyampaikan catatan, jadi saya tawarkan pimpinan Parpol untuk bertemu sebentar melakukan lobi," tegas Popong.

Sidang pun kembali diskor selama 15 menit guna lobi politik menjelang penentuan anggota DPR RI.

Terlihat, meskipun sudah diskor suasan di ruang sidang masih panas. Terpantau wartawan ada anggota DPR RI yang tidak bisa meredam emosinya sehingga terlibat adu mulut dan nyaris adu otot.

Namun hal tersebut bisa diredam oleh anggota DPR lainnya.



October 02, 2014 at 01:26AM

Leave a Reply