TRIBUNNEWS.COM.MAKASSAR- Kabar gembira bagi para debitur. Pasalnya, perbankan kini sedang merancang penurunan suku bunga kredit. 

Hal ini sebagai imbas dari pembatasan batas atas bunga deposito oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
   

Pemimpin Wilayah Bank BRI Makassar, Kuswiyoto, Minggu (5/10/2014), menilai, penetapan batas suku bunga deposito memberi peluang besar bagi bank untuk menurunkan suku bunga yang lebih kompetitif.
   

Pihaknya mengaku akan mulai menerapkan kebijakan baru terhitung bulan depan. Meski belum menetapkan persentase penurunan, ia menyebut, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap semua jenis kredit.
   

"Kami masih sementara melakukan hitung-hitungan terkait besarannya (suku bunga). November bisa ditetapkan. Kami juga masih akan melihat seberapa besar penurunan cost of fund dengan pengetatan dana ini," jelasnya.
   

BNI juga demikian. Head of Business Banking BNI, Babas Bastaman, mengatakan, kebijakan yang diambil OJK dalam membatasi persaingan perebutan dana merupakan langkah tepat.
    Jika pembatasan bunga deposito bisa menurunkan biaya dana bank, tentunya BNI akan mengikuti dengan melakukan penyesuaian bunga pinjaman.
   

“Kami sedang melakukan penghitungan untuk penyesuaian bunga pasca-ketentuan OJK. Kami lihat dulu efeknya. Kalau jangka pendek belum berpengaruh langsung, karena  masih ada dana mahal yang belum jatuh tempo, jadi masih perlu dicermati," jelasnya.(cha)