Lima Penjahat Kakap Berhasil Dilumpuhkan Resmob Polda Sulut

Lima Penjahat Kakap Berhasil Dilumpuhkan Resmob Polda Sulut
NET
ILUSTRASI : Pistol jenis revolver yang digunakan polisi

TRIBUNNEWS.COM.MANADO - Tak ada ampun untuk penjahat yang meresahkan warga Kota Manado. Tim Gabungan Resmob Polda Sulut, Polresta Manado dan Polsek, di awal tahun ini telah menembak lima penjahat kelas kakap.

Penjahat yang harus minta ampun karena diterjang peluru adalah para tersangka aksi pecah kaca mobil. Pada Senin (5/1/2015) lalu, tiga tersangka ditembak, bahkan satu di antaranya ditembak sampai dua kali.

Mereka adalah Hariman Dinnawaroh alias Emon (41) ditembak di kaki kanan dan kirinya, kemudian Alfian Abdul Jalal alias Toleh (21) dan Budiman Kusmin alias Griban (21) masing- masing ditembak di kaki kanan.

Kemudian pada Kamis (22/1/2015), sekitar pukul 01.00 dini hari, Giofri Pratasik alias Badak (25), tersangka pencuri spesialis rumah kosong dan barang ekletronik, ditembak ketika lari saat diinterogasi polisi di Malalayang, Manado.

Polisi menembak kakinya tiga kali karena sebelum lari, dia melakukan perlawanan. Dalam tindak kejahatan sebelumnya, residivis ini sudah ada dua peluru di kakinya.

Di depan polisi, dia minta ampun, dan mengaku kapok untuk berbuat jahat. "Kapok Komandan, ini yang terakhir," janjinya saat di RS Bhayangkara.

Dan pada Sabtu (24/1), giliran Indra Matheos (30) alias Bemo ditangkap dalam sebuah pengejaran yang dikomandoi Tim Reserse Mobile Polda Sulut, AKP Ronny Maridjan.



January 26, 2015 at 07:22AM

Leave a Reply