Jabatan Wakapolri Bukan Arisan Untuk Jenderal Yang Mau Pensiun

Jabatan Wakapolri Bukan Arisan Untuk Jenderal Yang Mau Pensiun
Warta Kota/Henry Lopulalan
Wakapolri, Komjen Pol Oegroseno jabatannya sedikit memanjang karena terjadi tarik menarik calon penggantinya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ada dua kriteria utama dalam memilih calon Wakapolri pengganti Komjen Oegroseno, yang akan pensiun pada akhir Februari 2014 ini. Kedua kriteria ini bertujuan agar perubahan dan profesionalisme
Polri tetap bisa bergulir.

Pertama, calon Wakapolri harus dari angkatan dan usia yang lebih muda dibanding Kapolri Sutarman. Tujuannya, agar komunikasi dan koordinasi antar Kapolri dan Wakapolri tidak ada kesenjangan.

Kedua, calon Wakapolri jangan dipilih dari perwira tinggi atau jenderal senior yang sudah mau pensiun. Sebab posisi, Wakapolri di tahun politik 2014 adalah posisi yang sangat strategis dan bukan posisi sebagai hadiah atau arisan untuk para jenderal senior yang sudah mau pensiun.

Indonesia Police Watch (IPW) melihat, proses pergantian Wakapolri Komjen Oegroseno berjalan sangat alot. Ada tarik menarik yang kuat di lingkungan elit Polri untuk memilih antara jenderal bintang tiga senior yang sudah mau pensiun dengan jenderal bintang dua yang potensial.

Akibat tarik menarik ini proses pergantian Oegroseno menjadi lamban. Bahkan sampai detik-detik terakhir, nama pengganti Oegroseno belum diumumkan. Padahal masa tugas Oegroseno tinggal hitungan jam.

"Di internal Polri,  ada pihak tertentu yang mendorong Kapolri Sutarman agar mengusulkan beberapa jenderal senior sebagai calon Wakapolri, dengan alasan kaderisasi urut kacang dan agar tidak terjadi lompatan junior melangkahi senior. Pola pikir ini jelas tidak tidak masuk akal dan menyesatkan masa depan Polri, apalagi jika melihat beberapa jenderal senior yang diusulkan sebagai calon Wakapolri itu beberapa bulan ke depan akan pensiun. Dalam posisi seperti ini, dalam posisi masa tugas yang sangat singkat, apa yang akan bisa dilakukannya saat menjabat Wakapolri?," kata Neta S Pane Ketua Presidium Indonesia Police Watch.

Jabatan Wakapolri bukanlah "arisan para jenderal" yg sudah mau pensiun. Sebab itu, Kapolri yg memiliki hak prerogatif dalam menentukan calon Wakapolri harus memilih dari perwira yang lebih muda, baik usia maupun angkatan. Selain itu calonnya bisa diterima semua pihak, punya kapabilitas, integritas, dan senantiasa mendorong perubahan di Polri.



February 27, 2014 at 08:30AM

Leave a Reply