TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dicerca sejumlah pertanyaan oleh penyidik dalam pemeriksaan di Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim, Jumat (29/8/2014).

Diantaranya, pertanyaan seputar komentar-komentarnya ke media massa terkait persoalan kebun binatang Surabaya.

Risma mengaku bingung, kalimat mana yang dianggap mencemarkan nama baik pelapor.

"Banyak materi yang ditanyakan, intinya seputar sangkaan dalam laporan tersebut. Dan Bu Risma mengaku bingung kalimat mana yang dianggap mencemarkan nama baik. Alasannya, dia mengakui banyak dan sering kali diwawancarai wartawan terkait penanganan KBS," ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono.

Risma menjalani pemeriksaan di Polda Jatim selama satu jam, mulai pukul 07.00 hingga 08.00.

Ini maju dari jadwal awal yang diagendakan pemeriksaan mulai pukul 09.00.

Apakah untuk menghindari wartawan?, alasannya Risma punya kesibukan sehingga pemeriksaan diajukan pada pagi hari.

Sejumlah wartawan yang datang ke Polda Jatim pun kecele, karena saat mereka tiba, Risma sudah meninggalkan Polda Jatim.

Risma diperiksa terkait laporan Ketua PKBSI Rachmat Shah, dalam perkara pencemaran nama baik melalui media elektronik.