TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali kota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan perkembangan terakhir kasus pemilik akun Twitter @kemalsept yang menghina dirinya.

"Sudah diselidiki polisi, main internet itu seperti naik mobil. Tidak bisa berlalu lintas sembarangan. Apa mau dibiarkan saja seperti itu," ujar Ridwan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (11/9/2014) siang.

Ridwan mengaku sering dihina dengan kalimat kasar melalui internet. Kasus Kemal yang menghina dirinya merupakan suatu pelajaran untuk memberikan efek jera bagi pengguna jejaring sosial lainnya.

Ridwan yang akrab disapa dengan Emil juga menambahkan sosial media mempunyai peran yang cukup besar jika dipergunakan dengan sebaiknya. Ia sering terbantu dengan ketersediaan internet untuk membantu efektivitasnya dalam bekerja.

"Sosial media (sosmed) itu bukan hanya ruang pribadi karena bagi saya sosmed itu alat komunikasi manajemen kota. Jadi kalau cuma update status itu minimalis sekali karena banyak membantu saya dalam bekerja," kata Ridwan.

Pemanfaatan internet inilah yang harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh pengguna. Media sosial menurutnya bisa berdampak buruk baik bagi si pengguna maupun orang lain jika hanya dipergunakan untuk mencela.

"Kalau dipakai sama orang yang tidak dewasa, apakah mau anak-anak kita nanti punya kultur dengan mudah mencaci maki orang lain," ujar Ridwan.