Scitec Zealot Muaythai Fight Night 2014 sukses digelar di Cometa Arena Pluit

Scitec Zealot Muaythai Fight Night 2014 sukses digelar di Cometa Arena Pluit
ist
Atlet muaythai Dzaki Golden (kiri) terkena pukulan telak yang dilancarkan Wiwit Keris Samudra yang bertarung dikelas Pro Amatir 57kg pada ajang Scitec Zealot Muaythai Fight Night 2014 di Cometa arena, Pluit, Jakarta, Minggu (28/9). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan olahraga bela diri muaythai bertajuk Scitec Zealot Muaythai Fight Night 2014 sukses digelar di Cometa Arena, Pluit, Jakarta, Minggu (28/9/2014).

Perhelatan ini diikuti sedikitnya 46 orang atlet muaythai amatir, pro-am dan profesional dari pelbagai klub muaythai se-Jabodetabek. Empat atlet diantaranya adalah wanita.

Ajang ini menjadi rangkaian kejuaraan yang digagas 5 Round Promotions dan mendapat supervisi dari Muaythai Profesional Indonesia (MPI).

“Kami memberikan wadah bagi para pelaku Muaythai di Jakarta dan sekitarnya, agar olahraga ini dikenal dan diminati oleh banyak orang,” ungkap Ketua Panpel Jerry Luhukay usai pertandingan.

Dia menambahkan, ajang ini diharapkan bisa berjalan kontinyu sehingga peminat dari olahraga ini semakin banyak. Ajang ini juga dipakai sebagai sarana aktualisasi para anggota klub muaythai sekaligus bersilahturahmi mempererat persahabatan.

Jerry mengakui, untuk mencari sponsor menggelar ajang ini memang sangat sulit. Hal ini berkenaan dengan minimnya penonton dan peminat olahraga ini di Tanah Air.

Namun demikian, dengan memberikan kepercayaan lebih dengan para pemangku kepentingan sponsor olahraga, maka perhelatan seperti ini bisa berjalan dengan baik.

“Harus dicari win-win solution yang tepat sehingga sponsor berminat untuk mendukung olahraga ini. Peminat olahraga Muaythai saat ini sudah membaik ketimbang lima sampai enam tahun lalu,” kata Jerry yang pernah menjadi pelatih nasional untuk SEA Games Myanmar 2013.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua MPI Francois Mohede menyambut baik perhelatan seperti ini dan berharap bisa berjalan berkesinambungan. Pasalnya, peminat olahraga muaythai semakin meningkat dan tak lagi dilihat sebagai kegiatan gaya hidup. “Kalau melihat dari peserta, cukup bagus. Muaythai sudah banyak penggemarnya dan perlu ada wadah yang bisa mengakomodir dan memberikan apresiasi pada prestasi,” ujar Francois.
Sejatinya menurut pria yang akrab disapa Frans, perhelatan muaythai digelar sebanyak mungkin dengan konsep yang berbeda untuk menarik sponsor. Untuk itu diperlukan kepedulian dari komunitas muaythai di Tanah Air untuk turut memperbanyak gelaran olahraga muaythai, sehingga unsur menghibur dan prestasinya bisa berjalan bersamaan.



September 28, 2014 at 11:45PM

Leave a Reply