10 PRT Dievakuasi dari Rumah Pengusaha Walet Diduga Korban Penganiayaan
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Rahmad Wiguna
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polresta Medan mengevakuasi sepuluh pembantu rumah tangga yang diduga disekap di rumah seorang pengusaha penangkaran walet, di Jalan Brigjen Zein Hamid, Gang Family, Medan Johor, Minggu (23/2/2014) sore.
Kebijakan ini dilakukan setelah mencuat pemberitaan seorang pembantu rumah tangga, Marni Baun (24) dipulangkan ke kampung halamannya di Kupang, Nusa Tenggara Timur dalam kondisi meninggal. Isu yang berkembang, korban terluka akibat dianiaya selama bekerja di rumah milik Mohar itu.
Dalam evakuasi itu didapati 12 pekerja wanita asal Kupang. Hampir seluruhnya terlihat tidak sehat, bahkan beberapa di antaranya terpaksa dibopong oleh temannya sendiri ketika hendak masuk ke mobil polisi.
Belakangan dua pekerja wanita yang dinilai menderita sakit berat terpaksa ditinggal. Polisi belum memberi keterangan apapun mengenai penanganan kasus ini. Hingga Minggu (23/2/2014) malam, Mohar bersama ke sepuluh pekerja wanita yang belum diketahui identitasnya itu dimintai keterangannya di Mapolresta Medan.
February 24, 2014 at 07:36AM