IHSG akan Terseret Sentimen Positif dari Asia

IHSG akan Terseret Sentimen Positif dari Asia
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Perdagangan bursa efek resmi dibuka oleh Wakil Presiden, Boediono di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2014). Perdagangan dibuka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada angka 4.300-4.303 pada pukul 09.01 WIB. IHSG pagi ini menguat dibandingkan pada saat penutupan BEI Senin (30/12/2013) lalu pada poin 4.274.18. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Pasar Modal dan Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA (FK-CSA), Reza Priyambada mengungkapkan pergerakan indeks akan dipengaruhi laju bursa saham Asia yang akan bergerak variatif dan cenderung menguat tipis setelah merespon laju bursa saham AS yang menghijau.

"Kenaikan bursa saham AS ditopang dengan besarnya minat investor untuk masuk kembali ke pasar ditopang data-data ketenagakerjaan AS yang naik cukup baik," kata Reza di Jakarta, Senin (24/2/2014).

Adanya kenaikan indeks markit manufaktur PMI AS semakin menambah sentimen positif bagi bursa saham AS. Namun angin segar tidak hanya berhembus pada bursa saham Asia namun juga dinikmati oleh bursa saham Eropa.

"Kenaikan bursa Eropa didukung berita-berita positif dari para emiten, seperti Vodafone Group Plc, Valeo SA, dan Royal Bank of Scotland Group Plc, serta saham-saham otomotif juga turut menyumbang kenaikan bursa saham Eropa," jelasnya.

Sementara itu, sentimen positif pada bursa saham AS datang dari rilis kinerja Priceline.com Inc, Amazon.com, dan Intuit Inc serta lainnya yang mampu melewati estimasi.

Reza memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada kisaran level support 4608-4627 dan resistance 4656-4668 pada perdagangan Senin (24/2/2014) hari ini.



February 24, 2014 at 07:33AM

Leave a Reply