TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Demokrasi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Purwo Santoso mengatakan membaiknya demokrasi di Indonesia ditandai dengan menguatnya suara warga negara akan pemenuhan pelayanan dasar.

Pada acara pre-launcing hasil audit demokrasi kerjasama Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Oslo, di Hotel Century Park, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2014), Purwo mengatakan dengan meunculnya kerinduan warga pada gagasan negara kesejahteraan, merupakan salah satu indikasi positif kehidupan berdemokrasi.

"Negara yang menjamin pemenuhan ini bukan hanya sebatas ada tidaknya regulasi, melainkan dalam implementasi yang konrkit dan tidak sebatas janji. Namun demikian kerinduan masyarakat itu belum menjadi kenyataan," katanya.

Menurutnya negara malah memberikan peran pada sektor swasta untuk memenuhi kebutuhan dasar ini. Hal itu kata dia bukan berarti negara sama sekali tidak berfungsi, namun negara lebih disibukan membuat aturan tentang layanan publik, dan bukan mengimplementasikannya.

"Aparatur negara pada umumnya masih lemah dalam implementasi kebijakan," ujarnya.