Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered

TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Jajaran Satreskrim Polres Kutim hingga saat ini masih mendalami kemungkinan penyebab kebakaran di kawasan Jalan Yos Sudarso I, Kamis (20/2/2014) lalu. Gelar perkara bakal dilaksanakan dalam waktu dekat.

Kasat Reskrim Polres Kutim, AKP Yogie Hardiman, Minggu (23/2/2014) malam, mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran.

"Belum dipastikan penyebabnya. Nanti saya gelarkan dahulu dengan penyidiknya. Tapi sepertinya tidak perlu menghadirkan tim laboratorium forensik Polri karena kemungkinan besar bukan akibat arus pendek," katanya.

Informasi yang dihimpun Tribun Kaltim (Tribunnews.com Network), Pemkab Kutim, sedikitnya lima bangunan semi permanen di Jalan Yos Sudarso I, Desa Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), Kamis dini hari (20/2/2014) habis terbakar. Api yang diperkirakan mulai berkobar pukul 02.25 Wita itu menurut sejumlah saksi mata berkobar cukup cepat.

Namun hanya dalam waktu 30 menit sudah mampu dikendalikan Pemadam Kebakaran (PMK) Sangatta yang menerjunkan 8 unit armada. Salah satu faktornya, lokasi kebakaran yang berada tepat di samping jalan protokol mudah diakses tim PMK.

Keterangan yang dihimpun, terdapat 9 KK yang terdiri dari 42 jiwa kehilangan tempat tinggal. Mereka umumnya penghuni rumah barakan.

"Api cepat berkobar karena semua bangunan semi permanen. Meski demikian, beruntung sebelum api sempat melahap bangunan lainnya sejumlah armada PMK datang sehingga bisa diisolasi," kata salah satu warga RT 1 Sangatta Utara.

Asisten Kesra Setkab Kutim, Mugeni mengingatkan SKPD terkait, seperti Dinas Sosial, proaktif membantu para korban terutama masa tanggap darurat. Ia menerangkan jika ada korban yang mengalami gangguan kesehatan agar segera dibawa ke RSU Sangatta.

"Semua biaya menjadi tanggung jawab Pemkab Kutim," kata Mugeni.