Laporan Wartawan Pos Kupang, Fredy Bau

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Propinsi NTT mendapat kesempatan pada  hari ketiga masa kampanye pemilihan umum legislatig (pileg), Selasa (18/3/2014) untuk kampanye rapat umum di Kota Kupang.  Tetapi, kesempatan itu tidak digunakan dan akan fokus berkampanye rapat umum pada tanggal 28 Maret 2014. Meski demikian, PDIP NTT  menargetkan akan memenangkan Jokowi di NTT.

Ketua DPD PDIP NTT, Drs. Frans Lebu Raya kepada wartawan di Kupang, Selasa (18/3/2014) membenarkan pada kesempatan pertama ini tidak ada kampanye rapat umum.

"Jadwalnya memang begitu (ada rapat umum), tapi tidak ada (persiapan kampanye rapat umum). Saya memang hari ini cuti, tapi karena tidak ada jadwal kampanye untuk PDIP, tentu saya tidak kampanye. Kami hanya temu kader," jelas Lebu Raya.

Ia mengatakan, dirinya sudah siap berkampanye pada tanggal 28 Maret 2014 karena telah mendapat izin cuti pada tanggal itu. "Nanti saya akan kampanye Jumat tanggal 28 Maret dan juga Sabtu-Minggu,  di mana ada jadwal PDIP saya kampanye," ujarnya.

Ditanya apakah calon presiden dari PDIP, Jokowi akan datang ke NTT, Lebu Raya tidak berani memastikannya. "Mudah-mudahan Jokowi bisa datang, tapi bersamaan dengan pencalonannya sebagai capres, tentu kesibukannnya lebih tinggi. Tapi kalau Jokowi tidak datang tetap ada dukungan," katanya.

Lebu Raya mengatakan, PDIP NTT telah menargetkan untuk memenangkan Jokowi. "Target PDIP tentu menang. Karena di masyarakat mereka bilang kepada saya, PDIP harus usulkan Jokowi jadi presiden dan kami  telah merespons asiprasi itu dengan baik. Dan saya  bilang kepada mereka, kalau mau Jokowi menang, menangkan PDIP," ujar Lebu Raya. *