Jokowi Bantah Pertemuan dengan Sejumlah Dubes Terkait Pilpres
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo, membantah pertemuannya dengan para duta besar sebagai langkah menggalang dukungan ketika dirinya nanti resmi bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014.
"Enggak ada (galang dukungan untuk pilpres)," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2014) malam.
Jokowi menegaskan, pertemuannya dengan para dubes di kediaman pengusaha Indonesia, Jacob Soetoyo, ini hanyalah sebatas pergaulan internasional, yang di dalamnya juga membahas mengenai sejumlah isu internasional untuk menambah wawasannya.
"Banyak. Berkaitan dengan geopolitik internasional, ekonomi internasional, perdagangan ekspor internasional. Buat saya pergaulan yang memperluas wawasan," kata Jokowi.
Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini pun menegaskan dirinya diundang untuk hadir sebagai kapasitas pemimpin Jakarta, bukan sebagai bakal calon presiden dari PDIP.
"Ini kegiatan Gubernur. Ada kok undangan resminya. Ibu Mega (Ketua Umum PDIP) juga sebagai tamu undangan," ucapnya.
Jokowi mengatakan, pertemuan malam ini dihadiri duta besar Turki, Peru, Amerika Serikat, Norwegia dan Inggris. Selain duta besar, Jokowi mengungkapkan ada pula keluarga besar Jacob Soetoyo.
"Yang mengundang itu bu Meriana, keluarga besar Jacob. Bu Meriana itu yang punya yayasan di Cempaka Putih, yang autis-hyperaktif," kata Jokowi.
April 14, 2014 at 11:32PM