Harga Minyak Mentah Pemicu Naiknya Impor Indonesia

Harga Minyak Mentah Pemicu Naiknya Impor Indonesia
Dok Pasops Lanal Babel
Kapal MT Zonda bermuatan 400 ton lebih minyak mentah (BBM) saat ini dibawa di Mako Lanal Babel di kawasan dermaga Tanjung Gudang Belinyu, Senin (3/3/2014). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Maret tahun ini nilai ekspor Indonesia mengalami peningkatan. Peningkatan ini dipicu oleh beberapa faktor (2/5/2014).

Melalui data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor Indonesia mencapai US$ 14.538,3 juta. Jika dihitung dalam persentase kenaikan ini mencapai 5,42. Faktor penyebabnya adalah naiknya nilai impor migas dan nonmigas.

Suryamin selaku Kepala Badan Pusat Statistik memberikan keterangan tentang kenaikan nilai impor selama Maret di Kantor BPS, Jakarta Pusat.

"Naiknya impor migas dipicu oleh naiknya nilai minyak mentah dan hasil minyak masing-masing walaupun impor gas turun,"ujarnya.

Impor nonmigas Indonesia bulan Maret 2014 mencapai US$ 10,53 miliar atau naik 1,94%. "Nilai impor terbesar Maret 2014 yaitu golongan barang mesin dan peralatan mekanik,"katanya.

Sedangkan impor migas mencapai US$ 4,01 miliar atau naik 15,83%. Jika dibandingkan baik dengan Februari 2014 dan bulan yang sama periode sebelumnya juga mengalami kenaikan.

Naiknya nilai impor Indonesia selama Maret tahun ini tentunya menguntungkan negara pemasok. Negara Tiongkok, Jepang, Singapura menguasai impor nonmigas. Sebaliknya impor nonmigas berasal dari ASEAN dan Uni Eropa.



May 02, 2014 at 09:30PM

Leave a Reply