Upah yang Diterapkan dengan UMP Ataupun UMK Masih Jauh Dari Harapan.
Laporan Wartawan Bangka Pos, Teddy Malaka
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Peringatan May Day di Bangka Belitung (Babel) pada Kamis (1/5/2014) berjalan kondusif. Tidak ada aksi protes terhadap nasib buruh pekerja seperti di daerah lain di Indonesia.
Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya menyebutkan meski peringatan May Day di Babel damai, namun bukan berarti para pekerja buruh di Babel sudah hidup sejahtera.
"Meskipun damai, masih banyak masalah pekerja di Babel yang perlu perhatian. Terutama soal upah," kata Didit kepada Bangkapos.com (Tribunnews.com Network), di Pangkalpinang Kamis tadi siang.
Ia mengatakan, soal upah harus ada upaya semua pihak. "Kita tahu kehidupan hidup di Babel mahal, makanya ini harus menjadi perhatian eksekutif maupun legislatif kedepan," katanya.
Senada dengan itu, Ketua Konfederasi SPSI Bangka Belitung, Darusman Aswan yang menilai upah yang diterapkan dengan UMP ataupun UMK masih jauh dari harapan.
"Dengan biaya hidup di Babel seperti ini, dua juta tidak cukup. Menurut saya, kisaran 3 jutaan rupiah, buruh harus dibayar," kata Darusman.
May 01, 2014 at 09:15PM