Belgia Juara, Fellaini Potong Rambut

Belgia Juara, Fellaini Potong Rambut
sofoot.com
Selebrasi Gelandang Timnas Belgia, Marouane Fellaini usai mencetak gol kemenangan tim atas Aljazair. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Barir

TRIBUNNEWS.COM - PEMAIN berambut kribo dari Belgia, Marouane Fellaini tampaknya sama sekali tak punya niat untuk potong rambut. Dia mengungkapkan janji untuk potong rambut dengan syarat yang sepertinya sulit terwujud yaitu Belgia jadi juara di Piala Dunia.

"Jika kami memenangkan Piala Dunia, Saya akan mencukur habis rambut saya. Apakah saya sungguh-sungguh? Ya, sangat serius. Ini adalah janji saya," kata Fellaini.

Meski demikian, dengan materi pemain yang ada sekarang di mana Belgia memiliki pemain-pemain muda bertalenta, kekuata Belgia tak bisa dipandang sebelah mata. Mereka disebut-sebut sebagai kuda hitam di Piala Dunia 2014.

Belgia menang di pertandingan pertama mereka saat melawan Aljazair. Fellaini berhasil mencetak satu gol dari keunggulan mereka atas Aljazair 2-1. Berikutnya, mereka akan menghadapi Rusia dan Korea Selatan.

Dengan pengalaman pahit tidak lolos ke Piala Dunia 2006 dan 2010 membuat tim Belgia tahun ini memiliki motivasi yang tinggi untuk tampil baik.

Banyak pengamat yang menyebut Belgia adalah tim kuda hitam. Belgia kini mengirim pemain potensial mereka ke klub-klub hebat di Eropa dan bermain di liga papan atas Eropa. Saat ini Belgia memiliki pemain generasi emas. Belgia diprediksi bisa tembus ke babak semifinal Piala Dunia 2014 dan bahkan bisa menjadi penantang gelar.

Pelatih Belgia, Marc Wilmots, mengakui kemenangan 2-1 timnya atas Aljazair pada laga grup H di Estadio Mineira, Rabu (18/6) lalu tercipta berkat jasa dua pemain pengganti. Menurut Wilmots, Marouane Fellaini dan Dries Mertens telah mengubah pertandingan.

“Kami tahu laga ini tidak akan mudah dan pada babak pertama kami kesulitan menemukan ruang, dan kemudian kebobolan akibat kesalahan individu. Setelah jeda, pemain-pemain pengganti telah mengubah pertandingan,” ungkap Wilmots.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Belgia terdapat dua pemain pengganti yang mencetak gol dalam satu pertandingan Piala Dunia. Sebelum laga melawan Aljazair ini, baru sekali Belgia mencetak gol melalui pemain pengganti. Pemain yang dimaksud adalah Wesley Sonck ketika menjebol gawang Rusia pada Piala Dunia 2002. Ketika itu Belgia memetik kemenangan 3-2. Kemenangan terakhir Belgia di Piala Dunia.

Pelatih Belgia, Marc Wilmots, membuat dua keputusan penting dalam kariernya begitu Rode Duivels tertinggal 0-1 pada babak pertama. Pada awal babak kedua pria 45 tahun itu memasukkan Dries Mertens menggantikan Nacer Chadli. Kemudian pada menit ke-65 Wilmots menarik Mousa Dembele dan memasukkan Marouane Fellaini.

Keputusan Wilmots terbukti jitu. Fellaini hanya butuh lima menit untuk menyamakan kedudukan. Umpan silang Kevin de Bruyne dari depan kotak penalti dituntaskan Fellaini dengan sundulan yang sempat mengenai tiang.



June 22, 2014 at 12:51PM

Leave a Reply