Kota Amesbury, di Wiltshire, Inggris barat daya dipastikan sebagai permukiman tertua di Inggris Raya.

Amesbury, kota tempat di mana Stonehenge berada, terus-menerus dihuni sejak tahun 8820 Sebelum Masehi, kata para ahli.

Informasi ini dipastikan setelah dilakukannya penggalian arkeologi yang juga menemukan kaki kodok yang dimakan penduduk Inggris 8.000 tahun lalu.

Arti penting Amesbury dalam sejarah sekarang juga diakui Guinness Book of Records.

David Jacques, dari Universitas Buckingham, mengatakan, "Situs tersebut mengungkapkan Revolusi Neolitik dalam berbagai cara.

"Hal ini membuktikan bahwa orang menetap, mempersiapkan lahan, mendirikan bangunan dan kemungkinan menyembah bangunan."

"Daerah ini jelas merupakan tempat pertemuan orang dari berbagai tempat dan dalam beberapa hal mewakili yang kemudian terjadi di Stonehenge sendiri," kata Jacques.

Api unggun

Ia menambahkan bangunan pertama di Stonehenge didirikan oleh penduduk di zaman itu.

"Selama bertahun-tahun berbagai pihak mempertanyakan mengapa Stonehenge ada di tempat itu, sekarang akhirnya kita menemukan jawabannya."

Jacques mengatakan Sungai Avon, yang mengaliri daerah tersebut, akan menyerupai sebuah jalan tempat perlintasan berbagai perahu.

"Mereka kemungkinan memilik apa yang kita kenal sebagai pemandu wisata dan kemungkinan mereka juga gemar berpesta," tambahnya.

Menurut Jacques, pihaknya menemukan banyak sisa hewan buruan seperti rusa merah dan batu terbakar di api unggun bekas pesta.