TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Moeldoko memastikan pasukan pengaman presiden (Paspampres) siap mengamankan presiden terpilih 2014-2019. Pengaman tersebut akan dibuat fleksibel sesuai keinginan sang presiden.

"Semua disesuaikan dengan fleksibilitas keinginan beliau - beliau itu (presiden dan wakil presiden terpilih red). Bagi kami, yang paling penting mengamankan.  Prajurit  saya bisa melakukan fleksibilitas dengan baik," kata Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/9/2014).

Moeldoko juga memastikan, saat pelantikan pihaknya juga akan meningkatkan pengaman. "Pasti kami sudah mengantisipasinya dengan baik dan maksimum kekuatan yang akan kita berikan. Prinsipnya, TNI sudah total mengamankan pelantikan dengan baik," katanya.

Hingga kini, diakuinya belum akan ditetapkan status siaga satu.  Ia menegaskan kembali, siaga satu tak akan diberlakukan jika tidak ada kejadian yang diprediksi membuat suasana memanas, status siaga satu tak dipperlukan.

"Tapi kalau ada siaga satu masyarakat tidak perlu cemas. Karena kita akan bekerja lebih optimal lagi," jelasnya.