Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menilai wajar pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Koalisi Merah Putih. Apalagi, bila kapasitas SBY sebagai Ketua Umum Demokrat.

"Beliau sah-sah saja bertemu dengan koalisi yang kemudian secara bersama-sama di Pilpres kemarin mendukung Prabowo dan Hatta," kata politisi PDIP Pramono Anung Wibowo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/9/2014).

Ia melihat politik sangat dinamis. PDIP juga memiliki pengalaman di luar pemerintah sebagai partai penyeimbang. "Ini pengalaman yang luar biasa," ujarnya.

Selain itu, Pramono juga melihat pertemuan tersebut berkaitan dengan UU MD3. Dimana penetapan pimpinan DPR dan MPR akan berlangsung sangat dinamis.

"Politik kita ini kan walaupun ada perbedaan, sekarang yang paling penting sudah ada rule itu ada aturan main," imbuh Pramono.

Ia mengatakan pihaknya akan menunggu putusan Mahkamah Konstitusi terkait dengan judicial review yang dilayangkan PDIP mengenai UU MD3.

"Mudah-mudahan MK memutuskan sebelum 1 Oktober 2014. Kalau itu terjadi maka terjadi pengurangan ketengangan," tuturnya.

Mengenai komunikasi dengan Demokrat, Pramono menuturkan terus menjalin  hubungan dengan partai berlambang bintang mercy itu.

"Komunikasi itu kan ada yang tertutup dan terbuka. Saya yakin lah walaupun ketemu atau tidak ketemu, kita akan saling respek satu sama lain. dan kita punya pengalaman panjang,  dalam beberapa hal kita bersama-sama dengan Demokrat," tuturnya.