Tarif Kapal Swasta di Nunukan Naik, Penumpang Protes

Tarif Kapal Swasta di Nunukan Naik, Penumpang Protes
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN- Kenaikan tarif angkutan penumpang kapal swasta tujuan Nunukan - Parepare menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, dikeluhkan calon penumpang.

Syahrir salah seorang warga mengatakan, sebelum kenaikan harga BBM bersubsidi, tarif kapal swasta seperti KM Thalia dan KM Cattleya hanya Rp375.000.

“Tapi ini sudah dua kali pemberangkatan harganya naik menjadi Rp550.000. Baru tidak ada stempel harga ditiket,” ujarnya.

Dia heran karena pemilik kapal ikut menaikkan tarif angkutan penumpang. Padahal kapal-kapal swasta tersebut selama ini beroperasi menggunakan BBM non subsidi.

“Ini apa pengaruhnya? Mereka pakai non subsidi,” ujarnya.

Adi calon penumpang lainnya mengatakan, meskipun kapal tersebut milik swasta, pemilik kapal tentu tidak bisa seenaknya menaikkan tarif yang merugikan penumpang.

“Tidak bisa seenaknya, biar swasta,” ujarnya.

Dia berharap, instansi terkait segera mengambil tindakan terhadap pemilik kapal swasta.

“Bagaimana dari Dinas Perhubungan? Ini tidak boleh begitulah, seenaknya menaikkan tarif, Harusnya ada tindakan. Jelas-jelas mereka menggunakan BBM non subsidi tetapi menaikkan tarif seenaknya,” ujarnya.

Rio warga lainnya mengatakan, sebelumnya BBM juga pernah naik namun pihak kapal swasta tidak ikut menaikkan tarif.

“Sudah berapa kali naik BBM, tarif kapal cuma sekitar Rp400.000. Memang sudah begitu. Kenapa ini tiba-tiba saja ikut naik?” ujarnya.



November 30, 2014 at 05:53PM

Leave a Reply