TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walikota London, Boris Johnson berjalan kaki di bawah rintik hujan saat menyambagi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Jalan Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta pada Sabtu (29/11/2014) petang. Ia berjalan sekitar 200 meter dari rumah dinas Kedutaan Besar Inggris kawasan Menteng.

Berbalut batik biru lengan panjang dengan satu kancing atas dilepasa, Boris datang bersama sejumlah staf keduataannya. Rambut kuningnya yang memanjang terlihat 'acak-acakan'. Sebuah payung bergambar bendera Inggris dipegangnya untuk melindungi dari rintikan hujan.

Peristiwa tersebut langsung menjadi bidikan kamera para wartawan.

Ahok yang mengenakan batik cokelat terlihat sudah menunggu di depan pintu rumah dinasnya. Keduanya bersalaman dan tersenyum sesaat bertemu.

Selanjutnya, keduanya melakukan pembicaraan di ruang tengah rumah dinas secara tertutup.

Berdasarkan rilis yang diterima dari pihak Kedutaan Inggris, rencananya kedua tokoh itu akan berbagi pengalaman pengembangan kedua kota dari sektor teknologi, infrastruktur, e-commerce dan layanan jasa keuangan.

Selain itu, maksud kedatangan Walikota London ini juga dalam rangka mempromosikan kotanya sebagai kota bisnis berkelas internasional.

Menurut Boris, Jakarta termasuk salah satu kota di dunia yang berpotensi besar menjadi kota maju selain Kuala Lumpur dan kota Singapura. Karena itu, upaya mempererat hubungan antar-kota menjadi sangat penting.

"Dengan upaya memperkuat hubungan ini, diharapkan meningkatkan peluang warga negara masing-masing untuk dapat bekerja sama di masa depan," ujar Boris.

Selain kunjungan ke rumah dinas DKI Jakarta, Boris dijadwalkan menggenjot sepeda bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ahok dalam rangka Car Free Day mulai Hotel Shangri La dan bundaran HI pada Minggu (30/11/2014) pagi.