FAKSI Sebut Dirut Pemasaran Bank Sumut Jadi Sasaran Tembak dari Kasus Suaminya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Advokat Pengawal Konstitusi (FAKSI) menduga telah terjadi kriminalisasi terhadap mantan penasehat hukumnya, Indra Faisal oleh HW, tersangka KPK dalam kasus penyuapan terhadap Syahrul Raja Sempurnajaya yang kala itu menjabat sebagai Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komiditi (Bappebti).
Simpulan itu diambil usai FAKSI mendalami pengaduan kasus Indra Faisal dan Isterinya Ester Junita Ginting dari Medan, Kamis (8/4/2015) menyusul pernyataannya di media beberapa hari lalu.
Koordinator FAKSI, Hermawi Taslim, mengungkapkan dugaan kriminalisasi terjadi lewat cara merekayasa kasus perdata menjadi pidana yang melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan.
Sarjana Hukum lulusan Universitas Sumatera Utara (USU) itu mengungkapkan, segera setelah menerima pengaduan kasus, Hermawi Taslim meminta pihak Kejaksaan Agung dan Mabes Polri turun ke Medan.
“Tidak cukup hanya Indra Faisal, tetapi isterinya Ester Junita Ginting, yang Direktur Pemasaran Bank Sumut, juga dikriminalisasi dengan menggunakan kasus suaminya sebagai pintu masuk. Melalui pemberitaan media bertendensi negatif, kasus Indra Faisal, Ester Ginting menjadi sasaran tembak lain padahal tidak ada kaitannya antara kasus Indra Faisal dan Ester Junita Ginting. Patut diduga, ada motif pemerasan dalam kasus Indra Faisal Vs HW,” ujar Hermawi Taslim dalam keterangan yang diterima, Jumat (10/4/2015).
Hermawi mengatakan, dugaan kriminalisasi kasus Indra Faisal dari perdata murni menjadi pidana sangat dimungkinkan karena Kejari Medan tidak secara seksama dan teliti dalam memeriksa berkas.
"Dengan dikembalikannya berkas sebanyak tiga kali, Kejari Medan seharusnya sudah tahu duduk letak kasus tersebut. Dan secara tidak langsung juga, hal itu merupakan indikasi pihak kepolisian dalam penyidikan terkesan memaksakan. Selain itu, terjadi pengabaian alat bukti yang diberikan Indra Faisal. Suami isteri itu menjadi korban konspirasi para pihak dengan cara menekan dan ancaman," kata Hermawi.
April 10, 2015 at 03:46AM
hijab umama platinum