Januari-Februari, Penjualan Premium Turun, Pertamax Naik

Januari-Februari, Penjualan Premium Turun, Pertamax Naik
TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTIYAWAN
Tulisan Pertamax habis terpasang di SPBU 44 502 15 Tugu Suharto, jalan Menoreh, Kota Semarang, Jateng, Jumat (23/1/2015). Pasokan pertamax habis di beberapa SPBU di kota Semarang selama dua hari terakhir. TRIBUN JATENG / WAHYU SULISTIYAWAN 

Tribunnews.com, Jakarta – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto memaparkan, sejak November 2014 kinerja penjualan perusahaan minyak nasional itu terus menurun hingga Februari 2015.

"Terjadi penurunan antara lain disebabkan disparitas antara solar subsidi dan non-subsidi kecil, dan premium sudah tidak disubsidi. Sehingga penyaluran yang tidak pada tempatnya berkurang," kata Dwi, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR-RI, Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Dia menuturkan, telah terjadi penurunan penjualan premium pada Januari dan Februari, di sisi lain terjadi peningkatan penjualan pertamax. Adapun penjualan kerosene atau minyak tanah relatif stabil namun sedikit menurun, karena konversi ke gas.

“Jadi, ada satu yang menarik yaitu perpindahan dari pengguna premium ke pertamax, sehingga (penjualan) pertamax naik 0,93 persen,” kata dia.

Tak hanya peralihan konsumen premium ke pertamax, Dwi juga menyampaikan konsumen solar pun beralih ke pertadex. “Penggunaan BBN nabati terjadi peningkatan 0,02 persen dan penjualan melalui ISC atas kelebihan dalam negeri dijual ke luar negeri terjadi peningkatan 0,04 persen,” ujar Dwi.
(Estu Suryowati)



April 08, 2015 at 06:14AM

Leave a Reply