Ahok Kecewa Ritual Doa Bersama untuk Korban Air Asia Terusik Kembang Api
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Letusan kembang api menggema saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memimpin doa bersama untuk korban pesawat Air Asia QZ8501 dan longsor Banjarnegara.
Rencananya menyalakan lilin elektrik pun tidak berjalan sesuai harapan karena 6000 lilin yang dibagikan kepada warga justru tidak digunakan pada saat mengheningkan cipta.
Dari panggung utama yang berada di Monas pria yang akrab disapa Ahok tersebut mengajak seluruh warga yang hadir dalam acara Jakarta Night Festival (JNF) untuk menundukan kepala sejenak mendoakan para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
"Malam ini kita diam sejenak berdiam dalam hati masing-masing, berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan yang meninggal diterima Tuhan Yang Maha Esa," kata Ahok lalu mengajak semuanya menundukan kepala sejenak, Rabu (31/12/2014).
Tetapi apa yang direncanakannya buyar saat letusan kembang api menggema bersahutan di tengah kerumunan ribuan orang. Bahkan yang menundukan kepala pun hanya segelintir orang dan orang-orang yang berada di atas panggung saja. 6000 lilin elektrik yang selayaknya dibagikan kepada warga pun tidak tampak dinyalakan.
Tidak sesuai dengan apa yang dicita-citakanya saat malam pergantian tahun, Ahok pun kesal dan memilih meninggalkan panggung sebelum tahun berganti. Ia turun dari panggung ketika panitia akan memberikan penghargaan terhadap kampung bebas narkoba.
Sebelum turun panggung, Ahok pun tampak melemparkan lilin elektrik yang dipegangnya ke arah warga yang berkerumun di depan panggung. Ia langsung pergi meninggalkan acara tersebut.
Ahok menyalahkan panitia yang tidak mampu mengkoordinir acara dengan baik sehingga momen penting tersebut menjadi tidak khidmat.
"Itulah mereka (panitia) itu tidak bisa menghentikan warga. Kembang api kan dari warga," ucap Ahok setelah turun panggung.
Kurangnya koordinasi panita dianggap Ahok menjadi sebab acara doa bersama kacau balau. Ia berharap panitia bisa mengkondisikan warga sebelumnya melalui pengeras suara.
"Itu masalahnya, panitianya yang agak kacau. Jadinya mereka gak bisa mengendalikan kembang api dulu," ucapnya.
Bahkan lilin yang sudah dibelinya pun ternyata tidak sempat dibagi-bagikan panitia kepada warga. Hanya segelintir warga yang berada di depan panggung saja yang mendapatkan lilin yang disiapkannya.
"Lilinnya tadi udah nyala, panitianya nggak sempet bagiin. Makanya kacau banget ini," kata Ahok lalu pergi meninggalkan lokasi JNF.
January 01, 2015 at 01:41AM