Presiden Iran Sampaikan Duka Cita atas Kecelakaan Penerbangan QZ8501

Presiden Iran Sampaikan Duka Cita atas Kecelakaan Penerbangan QZ8501
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Dua jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 tiba di Base Ops Lanudal, Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah dengan menggunakan pesawat Boeing 737-300 milik TNI AU, Rabu (31/12/2014). Jenazah selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Tribunnews.com, Teheran - Presiden Iran, Hassan Rouhani, menyampaikan rasa duka cita dan simpati kepada Indonesia atas kecelakaan pesawat terbang AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura, lewat pesan yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

Pesan yang dikirim pada Selasa (30/12/2014), Rouhani menyatakan seluruh rakyat Iran bersimpati kepada pemerintah Indonesia dan keluarga penumpang maupun kru pesawat tersebut.

"Pada bulan kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, saya berdoa bagi keselamatan seluruh jiwa yang menjadi korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," kata Rouhani.

Badan SAR Nasional memastikan serpihan pesawat yang ditemukan pada hari itu adalah bagian dari QZ8501 yang hilang kontak pada Minggu (28/12/2014). Serpihan tersebut ditemukan di Selat Karimata, sekitar 110 kilometer barat daya Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Pesawat Airbus A320-200 dengan registrasi PK-AXC tersebut membawa 155 penumpang dan 7 kru. Operasi pencarian dan penyelamatan serta investigasi terkait serpihan yang ditemukan di lokasi masih berlangsung hingga saat ini.



January 01, 2015 at 06:18AM

Leave a Reply