Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja memilih pulang ke rumah sebelum tahun berganti. Sekitar pukul 23.30 WIB pria yang akrab disapa Ahok tersebut sudah meninggalkan keramaian malam pergantian tahun.

Ia menganggap momen terpenting dalam malam pergantian tahun adalah melakukan doa bersama untuk korban Air Asia QZ8501 dan longsor Banjarnegara. Meskipun panitia meminta orang nomor satu di DKI tersebut tetap berada di lokasi Jakarta Night Festival (JNF) hingga waktu pergantian tahun tiba, tetapi hal tersebut ditolaknya.

""‎Kami nggak akan sampai ke pergantian tahun. Sebelum itu (tahun berganti) kami pulang," kata Ahok setelah memberikan sambutan dan memimpin doa dari atas panggung, Rabu (31/12/2014).

Dijelaskannya momen paling penting sudah dijalankannya meskipun tidak sesuai yang diharapkannya. Ia ingin membagikan 6000 lilin elektrik kepada warga kemudian berdoa sebagai bentuk rasa bela sungkawa warga DKI terhadap korban Air Asia dan longsor Banjarnegara.

"Kami ngasih pembukaan, bagikan lilin, berdoa terus kami mulai terus selesai. Kami selesai lalu keluar (panggung). Kami sudah nggak ada saat pergantian tahun," ucapnya.

Ahok pun pergi meninggalkan lokasi JNF sementara di atas panggung acara tetap berjalan sampai akhirnya tahun berganti ditandai dengan kembang api yang mewarnai langit di atas panggung utama JNF.