Sidibe Batal Gabung Barito, Pilih Main di Maroko

Sidibe Batal Gabung Barito, Pilih Main di Maroko
Pemain timnas Mali, Ibourahima Sidibe (putih) melewati hadangan bek Afrika Selatan, Hlompho Kekana (tengah) sementara Vuyo Mere mengawasi. 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - PEMAIN asal Mali yang digadang-gadang mengisi sektor gelandang Barito Putera, Ibourahima Sidibe, dipastikan batal bergabung. 

Pemain yang pernah memperkuat Timnas Mali tersebut tidak jadi memperkuat tim berjuluk Laskar Antasari karena kabarnya lebih memilih bergabung salah satu klub di Maroko.

Batalnya Sidibe bergabung ke Barito dipastikan asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi. "Sidibe batal ke Barito, kabarnya dia bergabung dengan klub di Maroko," ungkap Yunan kepada Metro, Selasa (30/12) siang.

Menurut Yunan, karena Sidibe batal bergabung, Barito kembali harus berburu satu pemain asing untuk menggantikan Sidibe di sektor gelandang.

Dijelaskan Yunan, sebagai gantinya, ada pemain yang juga berasal dari Mali mengikuti seleksi. "Pemain Mali itu hari ini (kemarin) sudah bergabung," jelas Yunan.

Data terhimpun, ada dua pemain Mali yang mengikuti seleksi di Barito, yakni Mamadou Diawara dan Modibo Konte. Kedua pemain ini sama-sama bisa bermain di sektor gelandang.

Diawara merupakan pemain berusia 25 tahun yang handal memainkan peranan sebagai play maker. Pemain yang mempunyai tinggi badan 178 cm dan berat 73 kilogram ini mempunyau keunggulan drible bola dan passing yang oke.

Di negarannya, terakhir pemain kelahiran 12 Desember 1989 ini

memperkuat klub CSK De Bamako. Bahkan, pemain ini bolak-balik masuk Timnas Mali, mulai dari Timnas U-15, U-17, U-19, U-23 hingga Senior. 

Sementara itu, Modibo Konte merupakan pemain galandang berusia 20 tahun yang mempunyai tinggi badan 176 cm dengan berat badan 69 kg.

Pemain kelahiran 13 april 1994 itu terakhir memperkuat klub yang berlaga di liga Mali, Cercle Olympique de Bamako. Pemain muda ini juga beberapa kali bergabung dengan Timnas Mali, yakni memperkuat Timnas U-17 dan U-20.

Yunan menjelaskan, pemain Mali ini masih akan dipantau Direktur Teknik Barito, Milomir Seslija dan tim pelatih Barito untuk memastikan apakah akan dikerut atau tidak.

Mengenai lama pemantauan, menurut Yunan tidak akan memakan waktu yang lama seperti yang telah dilakukan pada pemain lain sebelumnya. "Paling-paling akan dipantau selama dua hari," pungkasnya.(budi arif rh/metro banjar)    



December 31, 2014 at 05:57AM

Leave a Reply